BAGANSIAPIAPI - Dalam bertemu dengan konstituennya beberapa waktu lalu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rokan Hilir Suyadi SP mengatakan, usulan yang diberikan oleh warga kepada setiap anggota DPRD Rohil dalam reses akan diproses. Dengan ketentuan yang betul-betul prioritas dan bisa ditanggulangi oleh anggaran daerah.

“Usulan yang diberikan oleh masyarakat akan kita lanjutkan prosedurnya, tapi memang ada skala prioritas yang akan dikerjakan oleh Pemda dahulu. Yang penting realisasinya betul-betul berkualitas dan mampu menjadi bangunan yang sesuai dengan kepentingan umum,” terang Suyadi.

Defisitnya anggaran belanja Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) pada tahun 2016 ini, memaksa daerah harus melakukan langkah pengiritan terhadap berbagai pengeluaran. Termasuk dalam melaksanakan pembangunan, usulan yang akan dilaksanakan oleh Pemda yang berasal dari aspirasi masyarakat dalam reses Dewan, yang akan dikerjakan hanya yang prioritas saja.

“Walaupun sedikit realisasinya yang penting pengerjaannya itu sesuai dengan kepentingan umum, untuk apa kita banyak membangun tapi tidak tepat sasaran dan gunanya,” tambah Suyadi. Rabu (30/11)

Mewakili suara masyarakat dari wilayah Bagansinembah dan sekitarnya, Suyadi dan beberapa anggota Dewan lainnya yang sama-sama berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) yang sama, mendapat berbagai usulan dari masyarakat.

Usulan dari warga didominasi dengan usulan pembangunan gedung olahraga, drainase di sepanjang jalan poros Bagansinembah, pembangunan kantor Penghulu Bhayangkara Jaya, plafon masjid dan usulan usulan lainnya.

Dengan usulan tersebut, politisi dari PDIP ini berharap kepada masyarakat untuk bisa bersabar, legislatif katanya akan melakukan upaya untuk merealisasikan usulan tersebut.

Tentang beberapa usulan yang sudah pernah masuk ke dalam buku lintang rencana pembangunan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Rohil, nantinya akan dipertanyakan kembali. Jika memang memungkinkan kekuatan dari anggaran daerah akan dikejar masa pembangunannya di 2017 nanti.(adv/DPRD)