BAGANSIAPIAPI - Wakil Ketua DPRD Rohil Suyadi memberikan apresiasi kepada para santri yang ada di Rohil. Menurutnya santri juga wajib eksis sebagai siswa dalam segala kompetisi yang ada. Selain itu keberadaan santri juga menjadi elemen penting untuk menjaga keutuhan sebuah bangsa.

Hal ini dikatakan Suyadi ketika menghadiri kegiatan Hari Santri Nasional (HSN) di Kecamatan Bagansinembah, pada Sabtu (19/11) lalu.

Ia menambahkan, peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ini merupakan hari memperingati perjuangan para santri dan ulama yang turut serta mengambil peran untuk memerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari tangan para penjajah.

“Walaupun Hari Santri Nasional (HSN) baru kali kita laksanakan pada hari ini, kami dari DPRD Rohil mendukung secara penuh dan memberikan apresiasi tinggi kepada pemerintah daerah Rokan Hilir, karena ikut serta menyukseskan kegiatan ini,” kata Suyadi.

Dalam peringatan hari santri tersebut, berkat dukungan Pemda Rohil kegiatan itu juga ikut serta mensponsori kegiatan bakti sosial, juga menyantuni anak yatim sebanyak 500 orang, sunat massal gratis sebanyak 200 orang dan kegiatan donor darah. Dengan rangkaian kegiatan ini membuat langkah tersebut langsung ada azas manfaatnya kepada masyarakat.

Dengan kegiatan tersebut, Suyadi menambahkan pihaknya akan terus memberikan dukungan yang telah dibuat dan dilakukan oleh pemerintah daerah kepada masyarakat. Selagi itu masih berjalan pada koridornya, apalagi kegiatan itu sifatnya berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat, tentu saja dukungan penuh akan diberikan.

Selain itu dia juga berharap banyak kepada seluruh pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) agar pesantren dijadikan tempat menjalin hubungan komunikasi yang baik antar sesama pengurus pondok pesantren . Untuk menciptakan para santri yang handal, berkualitas dan berdaya saing tinggi.

“Kegiatan yang bersifat kompetisi harus diperbanyak agar jiwa saing dalam prestasi para santri ini bisa lebih baik dan besar lagi,” pungkas Suyadi.(adv/DPRD)