BAGANSIAPIAPI - Anggota DPRD Rokan Hilir H Tatang Hartono turut hadir pada acara yang ditaja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rokan Hilir.

Acara tersebut adalah kegiatan pra musrenbang penyusunan RPJMD 2016-2021. Dalam forum terungkap rencana strategis pemerintah daerah dalam memecah kantung kemiskinan di daerah pesisir.

"Ini tahap awal penyusunan program kegiatan 5 tahun kedepan, karena itu butuh masukan masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan yakni dengan membangun jalan lintas pesisir di Kecamatan Pasir Limau Kapas," kata Bupati Rohil H Suyatno, membuka acara pra musrenbang, di Bagansiapiapi, Selasa (6/9).

Untuk tahap pertama kegiatan pra musrenbang ini, sebut bupati, mewakili 7 kecamatan, yakni Bangko, Pekaitan, Sinaboi, Pasir Limau Kapas, Batu Hampar, Rimba Melintang dan Bangko Pusako. Oleh karen itu masyarakat hendaknya dapat memanfaatkan kegiatan ini sebagai masukan untuk program 5 tahun mendatang.

Suyatno mencontohkan, program pembangunan Jalan Lintas Pesisir, Kecamatan Pasir Limau Kapas mulai dari Sungai Daun-Kuala Kubu-Pekaitan-Bagansiapiapi sedang tahap pengerjaan. Program itu menjadi kegiatan skala prioritas dalam membuka keterisolasian daerah khususnya daerah pesisir.

"Saya berharap jalan sudah di aspal betol (rigid pavemen) sehingga akses transportasi bagi masyarakat menjadi lancar. Sekarang mobil sudah bisa masuk tembus ke Sungai Rakyat Propinsi Labuhan Batu Selatan (Sumut) dengan jarak tempuh sekitar 30 kilometer," ujar bupati.

Dirinya berpendapat terbukanya akses transportasi jalur darat memudahkan masyarakat menuju ke Labuhan Batu Selatan (Sumut),"Kalau biasanya ke Sumut ditempuh 14 jam, maka sekarang hanya butuh 3-4 jam saja," ungkap bupati.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Rohil, HM Job Kurniawan, menambahkan kegiatan pra musrenbang sebagai kerangka uji publik dengan program yang sudah dirancang. Namun tidak tertuup kemungkinan ada masukan dari masyarakat yang bermanfaat.

"Ini hanya uji publik terhadap perencanaan kegiatan yang ada, seperti pembangunan sentra induatri perikanan yang cocok dibangun di Kecamatan Panipahan, Bangko, Sinaboi. Sedangkan sentra industri padi dibangun di Kecamatan Rimba Melintang, Bangko Pusako, Batu Hampar, dan diharapkan bisa bersinergi," terang Job. (Adv/DPRD)