Terlalu..., BKD Rohil Ternyata Selama Ini Belum Punya Data Guru Honerer Yang Valid
BAGANSIAPIAPI - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Rokan Hilir, mengaku belum mendapatkan data yang valid terkait jumlah guru honorer yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan Rohil. Pasalnya, tiap kali diminta ke dinas tersebut namun data yang diberikan tidak pernah valid.
"Kami sudah pernah meminta berulang kali ke Dinas Pendidikan namun data yang diberikan tidak valid," kata Kepala BKD Rohil Roy Azlan, saat menghadiri pertemuan dalam rangka pendataan guru honorer di gedung GOR Batu Enam, Bagansiapiapi, Selasa (02/08).
Roy juga mengungkapkan, tidak sahnya data jumlah guru honorer tersebut diketahui saat Dinas Pendidikan meminta untuk mengumpulkan nama-nama guru honorer dari pihak UPTD yang ada di masing-masing kecamatan. tidak hanya itu, disisi lain ada juga guru honorer yang dahulunya dari Bengkalis (sebelum pemekaran Rohil) sehingga saat pemekaran tidak didata.
"Makanya jumlah tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan ini kami data ulang. Untuk tahap pertama kami kumpulkan tiga kecamatan yakni Kecamatan Bangko, Sinaboi dan Pekaitan. Kecamatan lainnya juga akan dilakukan dan ditargetkan tuntas minggu ini," jelasnya.
Terkait rencana akan merumahkan tenaga pengajar yang tidak efektif, Roy menegaskan pihaknya hanya sebatas pendataan ulang.
"Kalau soal pemberhentian tenaga honorer itu kewenangan dan kebijakan Satker terkait karena gaji mereka dibayar oleh masing-masing satker," katanya.
Namun Roy sangat berharap dengan dilakukan pendataan ulang tersebut mendapatkan jumlah data guru honorer yang valid, mulai dari jumlah tenaga pendidik, tata usaha dan penjaga sekolah. (to/adv/hms)
Tulis Komentar