PEKANBARU - Penerimaan calon Praja akan dihentikan apabila polemik keberadaan Kampus IPDN Rokan Hilir, Riau, tak juga menemui titik terang, demikian Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Ermaya Suradinata menyatakan.

"Pak Rektor IPDN meminta agar evaluasi Kampus IPDN di Rohil ini cepat selesai. Beliau juga menyatakan akan menghentikan penerimaan calon praja di kampus Riau tahun ini kalau masalah tak juga selesai," kata Asisten I Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie, Kamis (12/5/2016) sore, di Kantor Gubernur Riau.

Dikatakan mantan Pj Bupati Bengkalis tersebut, pertemuan rapat tertutup pembahasan Kampus IPDN Rohil yang digelar bersama Pemkab Kampar, Pemko Pekanbaru, dan Pemprov Riau, Kamis Sore itu, tidak membuahkan hasil.

Pasalnya, rapat tersebut tidak dihadiri oleh Pemkab Rohil dan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman yang kebetulan dalam perjalanan dinas.

"Pemkab Rohil tidak hadir dalam rapat, kami tidak tahu apa alasan pastinya. Kita akan rapat selama dua malam ini, sambil menunggu pak Plt kembali dari Padang," tutur Ahmad Syah.

Hal ini pun senada diungkapkan oleh Rektor IPDN, ia masih menunggu untuk menggelar pertemuan bersama Plt Gubri, dan antinya, Ermaya akan bertukar pandangan dengan Plt Gubri untuk memikirkan kelangsungan praja yang menuntut ilmu di Kampus Riau.

"Belum ada hasil, kita ketemu pak Gubernur dulu," katanya. (rb/nt)