Dari Belanda, Pendiri RSUD Bagansiapiapi Datang ke Rohil, Ada Apa ?
BAGANSIAPIAPI - Keluarga besar pendiri Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr RM Pratomo, Bagansiapiapi mengunjungi kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Kedatangan keluarga dari Dr RM Pratomo itu dari belanda untuk melihat sejarah berdirinya RSUD Dr RM Prratomo pada tahun 1920 Silam. Sampai saat ini kondisi Rumah Sakit yang terletak dijalan pahlawan dan memiliki sejarah itu masih tetap utuh dan berada pada posisi semuanya.
"ini kunjungan yang sangat berharga bagi Pemkab dan masyarakat Rohil, dan tentunya kita juga bangga serta memberikan apresiasi kepada seluruh keluarga besar dari Dr RM Pratomo yang telah jauh-jauh datang kenegeri seribu kubah untuk melihat sejarah. Apalagi yang datang ke Rohil ini cucu dan cicit dari pendiri Dr RM Pratomo, Bagansiapiapi, "kata Bupati Rohil, H Suyatno Amp, disela-sela mendampingi keluarga pendiri Rumah sakit, Selasa (22/3) pagi kemaren.
Suyatno mengaku mengetahui kalau anak pertama dari Dr RM Pratomo saat ini menetap dinegara belanda dan telah berumur 102 tahun. Sayangnya beliau tidak bisa datang karena telah tua, yang datang hari ini cucu dan cicit dari Dr RM Pratomo. Kedatangan mereka ini tentunya memiliki kenangan dan sejarah yang tidak bisa dilupakan dikota Bagansiapiapi ini, "tuturnya.
Dilanjutkan, Jasa-jasa Dr RM Pratomo pada zaman Belanda telah sangat banyak ontribusi disektor pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Tapi itulah sebuah niat yang baik bagi almarhum, Dia mendirikan rumah sakit disini untuk membantu masyarakat akan pentingnya kesehatan. Agar nama dari Rumah sakit itu bisa tetap dipertahankan, pemkab Rohil akan membuat peraturan daerah (perda) agar nama RSUD itu tidak bisa dirobah lagi, "janji Suyatno.
Sementara itu, curu dr RM Pratomo, Elyuna Pratomo merasa terharu atas sambutan dari pemkab rohil. Dirinya menganggap ini suatu kebanggaan yang tak terlupakan. " kakek saya pada saat itu sudah memikirkan rakyat Indonesia yang tertindas, karena rumah sakit disini didirikan khusus untuk penduduk setempat, bukan buat orang Belanda, kalau Orang Belanda yang sakit pada saat harus berobat kemedan, Propinsi Sumatra Utara (sumut), "ujarnya.
"Saya pernah dengar kejadian kalau ada anak konselir (pejabat'red) Belanda patah kaki. Sebenarnya bisa diobati di rumah sakit di Bagansiapiapi. Akan tetapi dr Pratomo diperintahkan untuk mengawal anaknya pergi ke Medan untuk mendapatkan perawatan medis, "jelasnya.
Kunjungan keluarga Dr RM Pratomo itu selain didampingi oleh Bupati Suyatno juga turut didampingi Plt Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan, Direktur RSUD Dr RM Pratomo Bagansiapiapi Dr Tri Buana Tungga Dewi, Kadiskes Rohil, Dr HM Junaidi Saleh Mkes dan beberapa pimpinan SKPD lainnya. (adv/hms/krydi)
Tulis Komentar