BMKG Prediksi

Kemarau di Riau Akan Berlangsung Hingga Agustus

PEKANBARU: Saat ini Riau sedang memasuki musim kamarau. Hal ini ditandai dengan tingginya temperatur udara dan berkurangnya intensitas curah hujan. Untuk tempartur udara beberapa hari terakhir ini tercatat mencapai 35,5 derajat selsius.
 
Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Slamet Riyadi MSi, Rabu (24/6) di Pekanbaru mengatakan, musim kemarau ini diprediksikan akan berlangsung beberapa bulan ke depan.
 
"Kami memperkirakan musim kemarau ini akan berlangsung hingga bulan Agustus mendatang," ungkap dia. Untuk itu dia minta masyarakat untuk mewaspadai musim kemarau ini dengan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
 
Dia menyebutkan, beberapa hari ini temperatur udara di wilayah Riau memang sangat tinggi. Hal ini menyebabkan munculnya sejumlah titik api (hotspot) di beberapa kabupaten/kota di Riau. "Kondisi ini harus segera diantisipasi agar titik api tidak makin menyebar," ujarnya.
 
itu akibat musim kemarau ini, beberapa daerah di Riau sudah mulai mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Diantaranya dialami oleh masyarakat Duri, Kecamatan Mandau, kabupaten Bengkalis.
 
Masyarakat kota ini mulai kesulitan mendapatkan air bersih, karena sumur mereka sudah mengering. Sedangkan Perusahaan daerah Air Minum (PDAM) setempat belum mampu memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat sepenuhnya.
 
Akibatnya masyarakat terpaksa membeli air bersih kepada para pedagang air. Sedangkan sebagian masyarakat yang tinggal di dekat lingkungan komplek PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) mendapatkan air bersih dari kran-kran air yang ada.(rep04/Mcr)