SEA Games: Cabang Atletik Sumbang Dua Emas
Singapura-Meskipun mampu menambah medali emas, namun Indonesia masih belum mampu memperbaiki peringkat perolehan medali di ajang SEA Games 2015 Singapura, Rabu (10/6/2015). Indonesia hanya mampu mengoleksi 22 emas, 28 perak dan 42 perunggu.
Angka ini lumayan terpaut jauh dari peringkat keempat, Malaysia yang mengumpulkan 27 emas, 31 perak dan 37 perunggu. Di peringkat teratas, tuan rumah Singapura masih belum terkalahkan dengan mendulang 60 emas, 51 perak dan 64 perunggu.
Dari arena pereburan emas dilaporkan predikat ratu lompat jauh Asia Tenggara sepertinya masih belum lepas dari tangan Maria Natalia Londa. Lagi-lagi, lompatan atlet asal Bali tersebut mampu menambah koleksi medali emas Indonesia pada SEA Games 2015 di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (10/6/2015).
Maria menjadi tak terbendung saat berhasil merebut medali emas dengan lompatan sejauh 6,70 meter. Unggul dari atlet asal Vietnam Thi Thu Thao Bui yang merebut medali perak dengan lompatan sejauh 6,65 meter.
Atlet berumur 24 tahun itu, tidak hanya mengulangi capaian emas SEA Games Myanmar 2013 lalu, namun juga memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri, yakni 6,55 meter saat merebut medali emas di Asian Games 2014 lalu. Hanya berselisih 0,01 meter dari rekor SEA Games yang dibukukan oleh Torres Marestella yakni 6,71 meter, saat SEA Games 2011 Palembang, Indonesia.
Emas itu tak didapat dengan mudah. Tekanan sebagai juara bertahan, sempat membuat dirinya gugup dan tak mampu menunjukkan performa terbaiknya. Itu terbukti dari lompatan pertama dan kedua atlet kelahiran Denpasar tersebut, yang tak maksimal.
Lompatan pertama Maria di diskualifikasi, sedangkan pada lompatan kedua, dirinya hanya mampu melompat sejauh 6,04. Baru pada lompatan terakhir mampu melenting sejauh 6,70 meter.
Apalagi peraih medali perak atlet Asian Games 2014 (Thi Thu Thao Bui,Red) serta pemegang rekor SEA Games (Marestella Torres) juga bermain. Selain itu di sini pakai lapangan sintetis kan biasanya pakai gravel," ujarnya seusai laga. " Tapi puji syukur masih bisa dikasih dikasih kepercayaan emas lagi. Emas ini saya persembahkan untuk pelatih saya (I Ketut Pageh,Red) yang akan berulang tahun pada 29 Juni," imbuhnya.
Raihan emas tersebut semakin impresif. Karena lompatan 6,70 meter tersebut tidak hanya meloloskan Maria ke kejuraan atletik dunia di Beijing, Tiongkok, 22-30 Agustus nanti. Namun juga telah masuk batas limit akhir Olimpiade Rio 2016,yakni 6,70 m.
Namun menurut Sekjen PB PASI Tigor Tigor M Tanjung, harus menunggu apakah SEA Games 2015, termasuk event yang diakui oleh IAAF. "Tapi ini sudah bisa untuk lolos Olimpiade. Ini sudah prestasi yang baik, karena belum pernah ada atlet yang lolos ke kejuaraan duni," ujar Tigor. " Tapi saya berharap Maria tidak anti klimask dan tetap tampil baik di nomor lompat jangkit," imbuhnya.
Selain Lompat Jauh, emas dari cabor Atletik kemarin (10/6) juga datang dari Agus Prayogo di nomor 10000 m putra dengan catatan waktu 29 menit,41,56 detik. Agus mampu membayar kegagalan sehari sebelumnya yang hanya mampu merebut medali perak di nomor 5000 meter saat dikalahkan oleh atlet asal Vietnam Nguyen Van Lai.
"Ini memang bisa dibilang balas dendam. Karena kemarin saya disalip di 300 meter akhir, karena saya kalah speed. Jadi ini tadi di lima putaran terakhir saya mulai tambah speed. Dan sepertinya lawan (Nguyen Van Lai,Red) juga tidak bisa recovery dalam waktu satu hari," ujar Agus seusai laga.
Berikut data lengkap peringkat sementara perolehan emas:
Negara Emas Perak Perunggu Total
1.Singapura 60 51 64 175
2.Vietnam 48 23 44 115
3.Thailand 45 53 41 139
4.Malaysia 27 31 37 95
5.Indonesia 22 28 42 92
6.Filipina 21 23 36 80
7.Myanmar 11 19 19 49
8.Kamboja 1 4 3 8
9.Laos 0 3 12 15
10.Brunei 0 0 5 5
11.Timor Leste 0 0 1 1. (rep05)
LAINNYA
Tulis Komentar