Riau Raya

Siap-siap, Jelang Puasa Harga Sembako Akan Melonjak

Pekanbaru-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau melalui Kepala BPS Riau Drs Mawardi Arsyad MSi Senin (1/6/2015) merilis pada Mei 2015 gabungan tiga kota di Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,53 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 119,90. Memasuki puasa Ramadan pada pertengahan Juni 2015 diprediksi harga sembako akan naik dan akan terjadi inflasi.
 
Tahun Kalender (Januari-Mei 2015) terjadi deflasi sebesar 0,01 persen, sedangkan Tahun ke tahun/Year on Year (Mei 2015 terhadap Mei 2014) terjadi inflasi sebesar 7,26 persen. Dari tiga kota IHK di Provinsi Riau, ketiganya mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Dumai 0,98 persen, Tembilahan 0,87 persen, dan Pekanbaru 0,41 persen.
 
Inflasi di Riau Mei 2015 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada enam kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan 1,55 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,44 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,40 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, rekreasi, dan olahraga 0,09 persen, kelompok sandang dan kesehatan 0,07 persen. Sedangkan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan
mengalami deflasi 0,08 persen.
 
Komoditas yang memberi andil terjadinya inflasi di Riau antara lain cabe merah, daging ayam ras, rokok kretek filter. sewa rumah, telur ayam ras, bahan bakar rumah tangga, jengkol, bawang merah, gula pasir, bayam, upah pembantu rumah tangga, rokok putih, rokok kretek, petai, cabe hijau, dan lain-lain.
 
Dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, 22 kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Sibolga 1,57 persen, Jambi 1,18 persen, Pematangsiantar 1,11 persen.
 
Inflasi terendah terjadi di Kota Bungo 0,34 persen, Lhokseumawe 0,37 persen, Bengkulu 0,38 persen. Sedangkan deflasi hanya terjadi di Kota Pangkalpinang sebesar 0,61 persen.
 
Dari 10 kota provinsi di Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di Jambi, Medan, dan Bandarlampung. Di Indonesia dari 82 kota yang menghitung IHK, 81 kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah 2,24 persen, disusul Tual 1,59 persen, Sibolga 1,57 persen. Inflasi terendah terjadi di Singkawang 0,03 persen. Sedangkan deflasi hanya terjadi di Kota Pangkalpinang 0,61 persen. (rep05)