Pilihan
Mendagri: Tanggung Jawab Kepala Daerah ke Rakyat, Bukan Partai
Sabtu, 22 Februari 2025
Cuti Bersama 2025 dan Libur Awal Ramadhan 1446 H Resmi Ditetapkan
Sabtu, 22 Februari 2025
Gubri Abdul Wahid Sampaikan Program 100 Hari Kerja Usai Dilantik
Jumat, 21 Februari 2025
Jokowi Imbau Kepala Daerah PDIP Hadir Retret: Ini Urusan Pemerintahan
Jumat, 21 Februari 2025
Setelah di Lantik Presiden, Masyarakat Rohil Menunggu Janji Manis Bupati dan Wakil Bupati Yang Baru
Kamis, 20 Februari 2025

Puluhan Kader Demokrat Ngamuk di Lokasi Kongres
Selasa, 12 Mei 2015 - 12:30:00 WIB

Surabaya-Puluhan kader Partai Demokrat yang menamakan diri Kaukus Penyelamat Partai Demokrat mendatangi lokasi kongres di Hotel Shangri-La, Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Senin (11/05/2015).
Mereka mendatangi area registrasi di lantai 3, Hotel Shangrilla. Kericuhan terjadi karena puluhan anggota Kaukus Partai Demokrat tidak bisa registrasi.
Setiba di lokasi kongres, mereka langsung menuju lantai 3 untuk melakukan registrasi. Puluhan anggota Kaukus ini bertemu dengan panitia pendaftaran registrasi. Namun, bersamaan dengan itu panitia menyatakan bahwa registrasi sudah ditangani oleh DPD masing-masing.
"Silahkan bapak-bapak mengadu ke Panitia Crisis Center. Ada yang berwenang disama dan kami tidak punya kewenangan," kata salah satu petugas registrasi, Senin (11/5/2015).
Puluhan anggota kaukus ini hendak menuju Crisis Center, namun ada beberapa kader Partai Demokrat yang berteriak kepada salah satu anggota Kaukus Penyelamat Partai Demokrat, yakni, Pauluskia Ketua DPC Barito Timur, Kalimantan Tengah berteriak. "Paulus jangan bikin malu Kalimantan," teriak salah satu peserta yang diduga berasal dari tempat yang sama.
Kontan saja, akibat teriakkan itu Paulus pun menyahutinya. Hingga kericuhan terjadi. Teriakkan keduanya pun memancing perhatian sejumlah wartawan yang ada di lokasi.
Paulus juga diseret oleh panitia Crisis Center. Namun, oleh beberapa anggota yang lain tidak diperbolehkan. Hingga akhirnya, Paulus diseret lagi masuk ke ruang Sumatara dengan pengawalan Rajawali Guard. Disusul oleh sejumlah anggota Kaukus Penyelamat Partai Demokrat lainnya.
Ihsan, Sekretaris Kaukus Penyelamat Partai Demokrat mengatakan, yang datang ke lokasi saat ini adalah sejumlah Ketua DPC yang dipecat. Mereka datang sambil membawa SK pengangkatan yang ditandangani oleh Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekretaris Eddhi Baskoro Yudhoyono.
"Kami ingin meminta hak suara dipulihkan. Ternyata kami tidak mendaftar sebagai peserta Kongres," kata Ihsan yang juga Ketua Bidang Hukum dan Advokasi DPD Partai Demokrat Jawa Tengah.
Hingga saat ini di ruang Sumatera masih berlangsung mediasi tertutup. Sejumlah petugas keamanan disiagakan di depan pintu dan awak media dilarang masuk. (rep05)
LAINNYA
- Rapat Hanura Akan Desak Hary Tanoe Mundur
- Lagi, ICW akan Rilis Caleg tanpa Komitmen
- Google Blokir Akun Politisi Belanda Pembenci Islam
- PKB Tolak Tudingan Cuma Manfaatkan Sosok Mahfud dan Rhoma
- Kata Alwi Shihab, Islamnya Jokowi Merangkul Seluruh Agama
- Pada Saat Pemilihan Gubernur Nanti, PLN Janji Tidak Ada Pemadaman Listrik
Tulis Komentar