Fokus Rohil

Bupati Resmi Buka Musrenbang Rohil 2016

BAGANSIAPIAPI - Musrenbang Kabupaten Rokan Hilir tahun 2016, secara resmi dibuka oleh Bupati Rokan Hilir, Suyatno,A.Mp pada hari selasa (7/4/2015) di gedung serbaguna, Bagansiapiapi.
 
 
Musrenbang yang dihadiri seluruh SKPD, Anggota DPRD Rokan Hilir, Penghulu Sekabupaten Rohil, Staf Ahli, ketua organisasi dan dari provinsi, ketua Bappeda Riau, Yafiz, mengambil tema dengan Musrenbang Rohil, kita sukseskan visi dan misi Kabupaten 2016 melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi yang didukung pemerataan pembangunan infrastruktur.
 
 
Sekretaris Bappeda Rohil, Joko Sulistiono dalam sambutannya mengatakan, musrenbang merupakan rencana pemerintah daerah kabupaten Rokan Hilir tahun 2016, merupakan tahun ke lima atau tahun terakhir sebagai penjabaran visi dan misi Bupati terpilih yang berisi program baik jangka pendek maupun jangka menengah.
 
 
Selain itu, Musrenbang ini juga untuk menselaraskan program dan kegiatan yang telah diusulkan serta mempertajam indikator kegiatan prioritas yang ada didaerah.
 
 
Proses pelaksanaan Musrenbang yang dilaksanakan selama 3 hari, kata Joko, hendaknya dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan melakukan diskusi yang sifatnya membangun agar hasil yang diperoleh diharapkan untuk kepentingan masyarakat banyak.
 
 
Sementara itu, Bupati Rokan Hilir, Suyatno,A.Mp menyampaikan, kegiatan Musrenbang merupakan rumusan program pembangunan yang dimulai dari tahap awal karena semua aspirasi masyarakat yang disampaikan dari kepenghuluan hingga tingkat kecamatan, selanjutnya akan diakomodir dan disampaikan ketingkat provinsi hingga ketingkat nasional yang tetap mengacu skala prioritas dengan tetap mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah.
 
 
Dikatakan Suyatno, pada hakikatnya, kita harus bersyukur ketika Annas Maamun jadi Gurbernur, ada beberapa program anggaran pembangunan dibiayai melalui APBD Provinsi dan secara tidak langsung, telah mengurangi beban anggaran daerah untuk membiayai program lainnya.
 
 
Dia mencontohkan, ada beberapa program pembangunan yang tahun ini akan dilaksanakan seperti pembangunan jalan rigid dari jalan simpang Ayam putih pungguk di kecamatan tanah putih tanjung melawan menuju simpang petani jalan poros Kecamatan Bangko Pusako sebesar Rp 26 miliar.
 
 
''Saya mengharapkan camat di kedua kecamatan itu harus turun tangan sebelum pembangunan itu dimulai, tanah yang berada di sepanjang jalur itu harus dibebaskan agar tidak terjadi kendala,'' kata Suyatno.
 
 
Kemudian, tahun ini juga akan dibangun jalan rigid dari Sinaboi ke Dumai dengan anggaran sebesar Rp 300 Miliar. Begitu juga halnya dengan pembangunan bandara yang ada diteluk bano. Untuk itu, agar pembangunan itu bisa berjalan sesuai yang diharapkan, seluruh masyarakat harus saling bahu membahu dalam mendukung program pembangunan tersebut.
 
 
Suyatno mengungkapkan, kekayaan alam yang dimiliki kabupaten Rokan HIlir sangat banyak. Untuk itu, kita tak selamanya harus bergantung dengan sektor minyak dan gas. Perlu peran dari seluruh stake holder dan DPRD jika ada usulan dari masyarakat yang berhubungan dengan ekonomi kreatif untuk menambah pendapatan asli daerah selain migas.
 
 
Demikian juga halnya dengan bantuan pusat kepada tiap kepenghuluan melalui dana ADD. Suyatno mengharapkan, setiap kepenghuluand harus menggunakan sebaik mungkin dana itu karena apabila tidak terserap sesuai dengan aturan yang sudah diberlakukan dalam UU Desa, maka berakibat akan merugikan desa itu sendiri.
 
 
''Sekarang kepenghuluan sudah bisa bernafas lega. Apalagi tunjangan gaji penghulu sudah naik Rp 2,5 Juta perbulan. Ditambah lagi anggaran desa dari APBN. Saya mengharapkan peran Bappemas untuk membina agar kepenghuluan mampu mengatur keuangannya sendiri,'' harap Suyatno.
 
 
Terakhir Suyatno menyebutkan, anggaran APBD tahun 2015 sudah bisa digunakan. Karena kemarin, dia sudah meneken uang persediaan masing masing SKPD. ''Saya berharap gunakanlah dana sesuai yang tertuang dalam APBD. Karena kita tahu, selama ini ekonomi masyarakat sempat lesu karena lambannya pencairan APBD,'' ucapnya. (rep05/grc)