KAA, Tujuh Akses Masuk Kota Bandung Dijaga Ketat
Bandung - Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Sulistyo Pujo mengatakan, polisi menjaga semua pintu masuk ke Kota Bandung terkait puncak perayaan Konferensi Asia Afrika, Jumat 24 April 2015. Dia melanjutkan, semua pintu masuk ke Kota Bandung bakal ditutup bila pelaksanaan Konferensi Asia Afrika mengalami kerusuhan. "Jika terjadi apa-apa, Kota Bandung akan ditutup. Tapi kami berharap tidak terjadi karena pengamanan sudah maksimal," kata dia, Rabu, 22 April 2015.
Polisi telah membuat pengamanan berlapis di sekeliling Bandung. Ada tiga ring dan baried di sekelilingnya. "Ada tujuh titik dari gerbang Tol Pasteur sampai Cileunyi ada penyekatan juga," kata Pujo.
Menurut Pujo, petugas keamanan memberlakukan tiga lapis pengamanan di Kota Bandung. Lingkaran pertama, Ring 1, berada di seputaran Jalan Asia-Afrika tempat berlangsungnya perhelatan perayaan KAA mulai dari Hotel Savoy Homan, Gedung Merdeka, hingga Masjid Raya Jawa Barat di Alun-Alun. Selebihnya merupakan pengamanan Ring 2, hingga batas kota.
Pujo mengatakan, petugas keamanan memberlakukan pengecekan identitas menuju lokasi Ring satu. Dia mencontohkan, warga yang hendak shalat Jumat di Masjid Raya Jawa Barat harus melewati pemeriksaan petugas. "Dicek dengan security door, dan pengecekan fisik oleh petugas kepolisian, TNI, maupun Paspampres," kata dia.
Lokasi Ring 1, termasuk daerah yang hanya boleh dimasuki oleh peserta konferensi, delegasi, serta jurnalis yang memiliki kartu identitas khusus yang diterbitkan Panitia Nasional KAA. Gedung Negara Pakuan juga termasuk lokasi Ring 1, karena menjadi lokasi jamuan santap siang tamu negara peserta KAA. "Jalan di sekitaran Gedung Pakuan pada 24 April, juga ditutup," kata Pujo.
Kepala Polda Jawa Barat, Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan mengatakan, status pengamanan ditetapkan siaga sejak kemarin. Iriawan mengatakan, petugas keamanan sudah bersiap memasuki tempat penjagaannya masing-masing.
Adapun Wakil Kepala Satlantas, Polrestabes Bandung, Komisaris Santiadjie Kartasasmita mengatakan, kendati diberlakukan penjagaan selektif, tidak ada penutupan jalur masuk Kota Bandung. "Dari Pasteur, Buahbatu, sampai Cileunyi semuanya normal, tidak ada penutupan, tidak ada pembatasan kendaraan. Mungkin ada dalam sifatnya penyekatan selektif. Misalnya jika melihat ada mobilisasi massa yang menonjol, akan kami lakukan pemeriksaan," kata dia di Bandung, Rabu, 22 April 2015. (rep01/tco)
Tulis Komentar