Gawat, Kasus DBD Makin Meningkat di Pekanbaru
PEKANBARU - Hingga Selasa (17/2) ini jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Pekanbaru terus mengalami peningkatan. Jika Rabu (11/2) lalu jumlahnya masih 164 kasus, saat ini meningkat menjadi 205 kasus.
"Ini artinya tidak sampai sepekan jumlah penderita DBD di Pekanbaru bertambah sebanyak 41 kasus," ungkap Kepala Seksi Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Awida Rosse, Selasa (17/2).
Menurut dia, pihaknya terus berupaya melakukan upaya pencegahan merebaknya wabah DBD ini. Diantaranya dengan menghimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan sosialisasi penyebab dan penanggulangan DBD, dan gotong royong massal.
Upaya sosialisasi ini juga dilakukan oleh para kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang ada di seluruh kelurahan di kota Pekanbaru. Mereka mengajak masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta menggalakkan 3M Plus.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan bubuk abate dalam jumlah besar yang bisa didapatkan masyarakat yang membutuhkannya di puskesmas-puskesmas. "Bubuk abate ini kami berikan secara gratis kepada masyarakat," jelasnya.
Khusus untuk gotong royong massal, menurut dia, Walikota Pekanbaru Firdaus MT telah mengeluarkan surat instruksi kepada seluruh camat, lurah, RW/RT, kepala sekolah dan masyarakat untuk melaksanakan gotong royong massal di lingkungannya masing-masing.(rep05/mcr)
Tulis Komentar