BENGKALIS- Lakukan kunjungan kerja ke tiga kabupaten di Riau (Kabupaten Siak, Kepulauan Meranti dan Bengkalis) selama tiga hari (Rabu sampai Jum'at), Dispenda Riau terima keluhan tentang turunnya harga minyak dunia yang akan mempengaruhi pendapatan di tiga kabupaten yang dimaksud.

“Mayoritas keluhan atau kerisauan yang disampaikan Pemkab di tiga kabupaten itu yakni tentang turunnya harga minyak dunia yang‎ akan mempengaruhi Dana Bagi Hasil (DBH) mereka. Ini jelas akan sama dengan kabupaten/kota yang lain,” kata Sahrum, Kabid Retribusi PADL dan DBH Dispenda Riau kepada riauterkinicom, Jum'at (06/02/15).

Dijelaskannya, dalam APBN tahun 2015 ini, harga minyak dunia sebesar 105 US Per Barel,‎ sementara hari ini harganya sudah di bawah 50 US Per Barel. Namun sebutnya, asumsi dalam APBN Perubahan 2015 ini, harga minyak dunia menjadi 70 US Per Barel. “‎Artinya terjadi penurunan minyak sebesar 35 persen dari dana yang dialokasikan dalam APBN. Yang jelas, turunnya harga minyak di APBN 2015, jelas akan mempengaruhi DBH APBD Riau juga,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya bersama Dispenda kabupaten/kota se-Riau serta Komisi C DPRD Riau akan menuntut pelunasan hutang ‎pusat ke Riau terkait kurang salur anggaran di 2013 agar dibayarkan pada APBN Perubahan 2015 oleh Kemenkeu.

“‎Totalnya mencapai Rp3,1 triliun untuk semua kabupaten/kota yang ada. Adapun ‎yang sudah disalurkan baru sekitar 30 atau 35 persenlah, masih ada dana di pusat sekitar 65 persen lagi,” sebutnya, dikutip risauterkini.com.

Sebelum berangkat ke Kemenkeu, ‎ia akan menyampaikan persoalan ini ke Plt gubernur Riau agar nantinya diberikan izin berangkat ke Kemenkeu.

‎Kunjungan kerja kali ini juga dihadiri Manahara Manurung, Wakil Ketua DPRD Riau beserta sejumlah anggota Komisi C DPRD Riau. Diantaranya, Aherson selaku ketua komisi, Musyaffak Asikin selaku wakil ketua komisi, Sewitri selaku sekretaris komisi dan anggota Komisi C, Yulianti, Supriati, Ilyas HU, Rosfian, Husaimi Hamidi, Soniwati dan Siswaja Muljadi. Serta dihadiri Kadispenda Riau, Joni Irwan beserta sejumlah bawahannya. ***(cr01/rtc)