PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau 'kebagian' Rp850 miliar Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk tahun ini dari Pemerintah Pusat. Angka tersebut naik sekitar Rp200 miliar dari tahun sebelumnya.

Dana BOS tersebut segera disalurkan ke sekolah-sekolah dengan masa pencairan per triwulan. "Naik Rp200 miliar tahun ini dan segera dicairkan," kata Kepala Biro Keuangan Setdaprov Riau, H Jonli.

Selain itu, pihaknya juga telah menganggarkan dana tambahan jika Dinas Pendidikan mengalami kekurangan dari anggaran tersebut. Karena anggaran dana BOS ini sifatnya transfer oleh Pemerintah Pusat. Dan anggaran dana BOS ini pencairannya bersifat triwulan.

"Dinas Pendidikan akan melaporkan jika terjadi kekurangan, dan kita akan melaporkan ke pusat," lanjut Jonli.

Dirinyaa juga menyebutkan anggaran dana BOS tidak bisa berlama-lama di Kas Daerah. Karena anggaran ini sifatnya wajib dan paling lama seminggu sudah harus dicairkan ke sekolah-sekolah penerima.

Ketika ditanyakan berapa anggaran untuk triwulan pertama, Jonli tidak mengetahui secara pasti berapa jumlahnya. "Yang lebih tahu pasti Disdik. Yang jelas anggaran tersebut dibagi empat triwulan," sebutnya.(cr01/ant)