Hukum

Satu ABK Masih Lenyap Akibat Kapal Tenggelam di Meranti

Pekanbaru-Kapal Motor (KM) Sri Ayu yang mengangkut sembako tujuan Selatpanjang-Siak, Riau tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Meranti pada Selasa pukul 05.00 WIB, akibatnya seorang anak buah kapal (ABK), Ijal hingga saat ini belum ditemukan.
 
"Di KM Sri Ayu tersebut terdapat tiga orang ABK, diantaranya Aril yang merupakan nakhoda kapal, Seli dan Ijal yang merupakan kepala kamar mesin. Dari ketiga penumpang tersebut, Aril dan Seli berhasil selamat dari karamnya KM. Sri Ayu, namun Ijal hingga saat ini belum ditemukan," kata Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad kepada Antara melalui sambungan telepon di Pekanbaru, Selasa.
 
Ia mengatakan tenggelamnya kapal tersebut diduga akibat hantaman gelombang tinggi yang terjadi di perairan Meranti pada beberapa hari terakhir.
 
"Saat ini ketinggian gelombang untuk wilayah Kepulauan Meranti berkisar 1,75 sampai 2,5 meter dengan arah gelombang dari Utara ke Selatan. Ini perlu diwaspadai karena akan berlangsung sampai Januari 2015 yang disertai angin cukup kencang,"
kata Zahwani.
 
Untuk itu, lanjutnya, dihimbau kepada nelayan atau nakhoda kapal agar berhati-hati dan mencari tempat berlindung bila cuaca memburuk, sampai cuaca cukup aman untuk bisa berlayar kembali.
 
"Saya mengimbau kepada nelayan dan nakhorda kapal agar memperhatikan prakiraan cuaca melalui info BMKG sebelum melaut," ujarnya.
 
Sementara itu untuk mencari korban yang hilang tersebut, hingga saat ini Polisi Air Polres Kepulauan Meranti, Badan SAR Nasional (Basarnas) dan masyarakat setempat terus melakukan pencarian. (rep05/ant)