Riau Raya

Penampakan Gerhana Langka di Tengah Kabut Asap Riau

Pekanbaru - Gerhana Bulan langka terjadi pada Rabu (8/10/2014). Dibilang langka karena gerhana itu termasuk salah satu dari gerhana Bulan tetrad, seri gerhana yang terdiri dari 4 gerhana berturut-turut dan cuma terjadi 32 kali selama milenium ini.
 
Meski secara teori seluruh wilayah Indonesia, kecuali Aceh, bisa menyaksikan totalitas gerhana, kenyataannya keteramatan sangat tergantung cuaca. Totalitas gerhana gagal diamati dari Jakarta karena cuaca berawan.
 
Di antara sekian kegagalan, ada yang berhasil. Salah satunya di Riau. Meski kabut asap menghalau pandangan, gerhana Bulan total tetap bisa diabadikan oleh fotografer Tribun Pekanbaru, Melvinas Prianada.
 
Gerhana dipotret dari wilayah Tangkerang, Pekanbaru. Bulan yang tampak bundar itu diabadikan sekitar pukul 19.30 WIB.
 
Saat senja, Pekanbaru masih tertutup kabut asap sehingga gerhana tak bisa disaksikan. Bulan dalam fase gerhana yang dipotret tampak kemerahan. Kabut asap yang ada di Pekanbaru mungkin membiaskan cahaya sehingga warna gerhana lebih pudar daripada bila langit bersih dari awan dan asap. (rep01/kc)