Jakarta - Listrik merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan dalam kegiatan sehari-sehari. Namun, listrik juga punya dua sisi: selain meringankan tugas manusia, bisa juga membahayakan.
Musibah tersengat listrik menimpa Laurens Bahang Dama, Ketua Komisi Perhubungan DPR, Rabu sore, 13 Agustus 2014. Laurens meninggal akibat tersetrum saat menolong putrinya, Sherly, yang tersetrum terlebih dahulu di kamar mandi.
Menurut Manajer Senior Komunikasi Korporat Perusahaan Listrik Negara Bambang Dwiyanto, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menghindari sengatan listrik itu.
Pertama, kalau mau membantu orang yang tersetrum, sebaiknya pakai pelindung yang tidak mengalirkan listrik. "Seperti pakai sendal jepit saat menolong," kata Bambang, Kamis, 14 Agustus 2014.
Kedua, jika orang yang tersetrum itu berada di kamar mandi atau tempat lain di dalam rumah, sumber setrum harus dimatikan dengan cara memutus seluruh arus listrik di rumah. "Jadi harus diturunkan itu meteran listrik," katanya. Kalau meteran listrik itu sudah diturunkan, penolong bisa aman dari bahaya setrum.
Ketiga, kita harus sadar bahwa tubuh manusia bisa menghantarkan listik karena berisi air. Jadi, kita harus berhati-hati dalam menggunakan alat-alat elektronik. "Kewaspadaan yang paling penting," kata Bambang seperti dilansir Tempo.co.(rep03)