Jakarta-Pada perdagangan di pasar modal awal pekan ini, indek harga saham gabungan (IHSG) masih akan tertekan. Hal ini dikarenakan menunggu pengumuman suku bunga (BI rate) dari Bank Indonesia.
"Proses tekanan masih akan berlanjut, penopang tekanan dari IHSG saat ini salah satunya adalah penantian terhadap BI rate yang disinyalir tetap," ujar Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya wijaya, Jakarta, Senin (11/8).
Untuk itu, IHSG masih terus berusaha menguji support level 5014, tekanan terus berlanjut dengan capital outflow secara perlahan terus terjadi walau belum menggerus totally inflow. Sedangkan, target resistance masih berada pada 5086.
"IHSG diprediksi akan berada dalam rentang 5014 5086," kata dia.
Oleh karenanya, investor dalam jangka pendek sebaiknya tetap waspada terhadap tekanan yang masih akan berlanjut. Sedangkan untuk investor jangka panjang saat saat sekarang adalah masa bagus untuk melakukan pembelian atau penambahan ulang portofolio.
Adapun pertimbangan saham pada hari ini yakni PGAS, AKRA, ASII, BBNI, BBCA, TBIG, CMNP, EXCL dan SIMP. (rep05)