Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme telah mengantungi identitas Abu Muhammad Al-Indonesi. Sosok pemuda berbaju hitam yang mengajak dukungan terhadap Negara Islam Irak-Syria (ISIS) itu punya nama asli: “Bachrumsyah,” ujar Direktur Penindakan BNPT, Brigadir Jenderal Petur Reinhard Golose, kepada Tempo, 6 Agustus 2014.
Sosok Bachrumsyah menyita perhatian setelah mengunggah video berjudul “Join the Ranks”. Dalam video tersebut, dia mengajak warga Indonesia mendukung perjuangan ISIS menjadi khilafah dunia. Video berdurasi delapan menit yang diunggah pada 22 Juli 2014 itu kini telah diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Petrus menjelaskan, Bachrumsyah merupakan anggota Mujahidin Indonesia Barat. Kelompok yang didirikan Abu Roban itu merupakan kelompok teroris pencari dana dengan cara menjarah bank, kantor pos, outlet ponsel dan toko bangunan. Mereka menganggap hasil jarahan itu sebagai harta rampasan perang (ghanimah).
Sosok Bachrumsyah juga sempat menjadi perbincangan di kalangan civitas akademik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Ia disebut pernah kuliah di Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN pada tahun 2004. Namun pendidikan itu gagal diselesaikan. Bachrumsyah drop out setelah menjalani pendidikan selama dua semester. (rep01/rc)