Jakarta - Musikus Ahmad Dhani melapor ke Dewan Pers terkait dengan pemberitaan tentang dirinya oleh beberapa media. Pemberitaan itu adalah tentang nazar Dhani yang ditulis akan memotong kemaluannya jika Jokowi memenangi pemilihan presiden RI.
"Saya melaporkan pemberitaan ini ke Dewan Pers, ada modus baru dari mereka yang tidak bermoral. Memberitakan hal fitnah yang diambil dari narasumber yang tidak kredibel," ujar Ahmad Dhani saat ditemui di Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta, Senin, 21 Juli 2014.
Bagi Dhani ini adalah pembunuhan karakter. "Twit saya diedit, yang tentang memotong kemaluan jika Jokowi jadi presiden. Itu diedit, di photoshop. Kenapa bisa mengambil bahan berita dari sumber yang notabenenya fiktif."
Walaupun tidak merasa dirugikan secara pribadi, namun Dhani ingin menghentikan modus fitnah ini. "Buat apa saya memotong kemaluan, ini barang yang paling saya cintai kok," ujarnya.
Dhani melaporkan 15 media terkait dengan pemberitaan tersebut. Sebelumnya di jejaring sosial ramai diberitakan mengenai cuitan Ahmad Dhani yang mengaku akan memotong kelaminnya jika Jokowi memenangkan pemilihan presiden.
Dhani mengatakan media yang mengutip cuitan palsunya yang telah diedit hanya untuk kepuasan pribadi dan golongan. (rep01/tpc)