Pekanbaru - Berdasarkan pantauan citra satelit terra dan aqua dari BMKG, hotspot (titik panas) pada Kamis (26/6) pukul 05.00 WIB, kebakaran di Riau naik menjadi 73 titik. Sedangkan untuk kawasan Pulau Sumatera, ditemukan sebanyak 99 titik. Ini setelah dilakukan water bombing dan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
Kepala Bidang Data BNPB Agus Wibowo kepada merdeka.com, mengatakan 73 titik panas di Riau tersebar di sejumlah kabupaten, yakni di Kabupaten Kuansing 1 titik, Kabupaten Inhu dan Rohil masing-masing 2 titik, Kabupaten Bengkalis 14 titik, Kotamadya Dumai 20 titik, dan hotspot terbanyak ditemukan di Kabupaten Rohil dengan jumlah 34 titik.
"Sedangkan untuk titik api pada pagi ini mengalami penurunan, jika sebelumnya terdapat 38 titik api, maka pada pagi ini satelit hanya menemukan sebanyak 37 titik api. Ini tersebar di 3 area, yakni Kabupaten Rohil 11 titik api, Kabupaten Bengkalis 12 titik api, dan Kotamadya Dumai 14 titik api," terang Agus.
Menurut Agus, ketiga kabupaten ini menjadi kawasan target pemadaman oleh satgas udara dan darat. Sampai saat ini, Kabupaten Rohil, Kotamadya Dumai dan Kabupaten Bengkalis sudah dilakukan upaya water bombing dan modifikasi cuaca.
Sementara itu, untuk cuaca di Riau pada hari ini, BMKG memprediksi masih akan cerah hingga berawan, dengan peluang hujan ringan dan bersifat lokal terjadi di wilayah Riau bagian Barat dan Selatan.
"Sedikit tambahan, untuk Dumai hari ini terpantau sudah mengalami kabut asap, dengan jarak pandang (Visibility) hanya berkisar di 3 Kilometer," terang Agus.
Sementara itu, Kepala Penerangan dan Perpustakaan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru Mayor Sus Fil Fadri, mengatakan pihaknya melaksanakan kegiatan penanggulang Asap Pesawat Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada Rabu (25/6) pagi hingga malam dalam mengatasi asap.
"Satu pesawat Sikorksky BNPB (N5193Y) diterbangkan oleh Capten Gerry dan melaksanakan water bombing di Kabupaten Rohil dan Kotamadya Dumai. Atd: 01.24z, Ata: 11.02z. Total 3 Sorties sebanyak 217 kali W/b," kata Fil Fadri.
Sementara itu, satu pesawat Kamov BNPB (Pk-Ikr) diterbangkan oleh Capten Sergei melaksanakan water bombing di daerah Kotamadya Dumai. Atd : 03.17 Ata : 11.10, Total 3 Sorties sebanyak 70 kali W/b.
"Satu pesawat Bolcow BNPB (Pk-Eah), melaksanakan water bombing di daerah Pelalawan. Atd: 04.12z, Ata:08.25z. Total 1 Sortie 28 kali W/B," ujar Fil Fadri.
"Sedangkan di kawasan Sortie II di daerah kabupaten Inhu. Pesawat milik BNPB ini melakukan penaburan 4 Ton garam, Atd: 07.19 Ata: 08.48. Sehingga total TMC yang dilakukan di 2 Sorties sebanyak 8 Ton Garam," ujar Fil Fadri. (rep01/mc)