PEKANBARU - Hari ini, Senin (9/6/2014) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemko Pekanbaru menjadwalkan wawancara seleksi terbuka jabatan lurah.
"Memang tidak jadi. Kami agendakan kembali hari Senin. Kami ingin mensingkronkan dengan jadwal pejabat yang akan mewawancara. Sehingga proses ini tidak mengganggu agenda yang sudah ada," ungkap Kepala BKD Kota Pekanbaru, Azharisman Rozie, Minggu (8/6/2014).
Dijelaskan, pejabat penguji nantinya terdiri atas Walikota Pekanbaru, Wakil Walikota, Sekretaris Kota, Asisten I Setko, Asisten III Setko dan Kepala BKD. Nantinya, peserta seleksi dikelompokkan untuk menentukan siapa yang akan mewawancarainya.
"Pejabat yang mewawancara tidak ditampilkan bersama. Tapi, satu pejabat akan menguji sejumlah peserta. Namun, pertanyaan dan indikator penilaiannya ditentukan oleh BKD. Sehingga tidak ada peserta yang menerima pertanyaan lebih sulit atau lebih mudah. Ini murni profesional dan tidak ada unsur like or dislike," terangnya.
Ada beberapa hal yang akan dipertanyakan dalam wawancara itu. Pertama tentang wawasan kebangsaan. Diikuti tentang pemahaman peserta tentang kepemimpinan. Kepemimpinan ini mencakup aspek manajerial, loyalitas serta administrasi perkantoran.
"Selanjutnya tentang kewilayahan. Adapun yang menjadi titik berat dalam kewilayahan ini yaitu visi misi kota Pekanbaru menurut rencana program jangka menengah daerah, geografis, demografis dan sosial kebudayaan masyarakat kota pekanbaru," jelasnya.
Masing-masing indikator pertanyaan yang tercakup dalam wawancara diberi nilai. pertanyaan tentang wawasan kebangsaan mendapat bobot 30 persen, kepemimpinan 30 persen dan kewilayahan 40 persen.
"Dengan ditetapkannya kriteria ini akan membuat pertanyaan terukur dan memiliki kualitas sama terhadap semua peserta," tuturnya.
Peserta wawancara ini nantinya hanya 63 orang. Pasalnya dalam tes sistem computer assisted test (CAT) pekan lalu, ada dua peserta yang tak hadir. Karena itu, keduanya otomatis dinyatakan gugur. (rep05/hrc)