Bila mau membaca artikel ini, langkah pertama yang Anda lakukan adalah memberi ucapan selamat pada diri sendiri. Membaca artikel ini adalah sebuah langkah besar menuju bebas tembakau. Banyak orang tidak berhenti merokok karena mereka berpikir hal ini sulit dilakukan.
Memang, berhenti merokok bukanlah hal mudah. Karena, kandungan nikotin yang ada di dalam rokok merupakan zat yang adiktif. Tapi dengan pendekatan yang benar, kita bisa melewati rasa ketergantungan.
Nikotin, salah satu kandungan kimiawi pada rokok, bertanggung jawab karena memicu rasa ketagihan. Padahal, nikotin, selain sifatnya stimulan (merangsang), juga bersifat depresan (mengurangi/menekan rasa cemas).
Nikotin juga yang bikin detak jantung meningkat pada awalnya dan membuat individu yang mengonsumsi merasa lebih tenang dan terjaga. Selanjutnya, menyebabkan rasa depresi dan rasa lelah yang akhirnya menyulut individu untuk kembali membakar rokok berikutnya. Kalau ini kondisi yang Anda alami, jangan putus asa. Coba ikuti strategi ini supaya bisa benar-benar lepas dari benda bernama rokok itu:
1. Tulislah!
Individu yang ingin membuat perubahan pada dirinya sering berhasil karena mereka menulis semua alasan kenapa mereka harus berhenti merokok. Misalnya seperti berapa banyak uang yang bisa disimpan bila tidak merokok. Belum lagi stamina yang melorot gara-gara rokok. Simpanlah tulisan itu di tempat yang mudah Anda baca dan tambahlah alasan baru.
2. Carilah dukungan.
Orang yang keluarga atau teman-temannya membantu mereka untuk berhenti merokok biasanya berhasil menghentikan kebiasaan merokok. Jika kesulitan menemukan orang yang mendukungmu, pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok yang memiliki keinginan sama denganmu, baik secara tatap muka maupun secara online.
3. Tentukan waktu berhenti merokok.
Pilihlah hari akan berhenti merokok. Pikirkan bahwa hari itu adalah hari di mana Anda akan menjadi individu baru yang bebas rokok. Tandailah pada kalender.
4. Buanglah rokok.
Orang tidak akan bisa berhenti merokok jika masih ada rokok di sekitar mereka. Bahkan, sebungkus rokok yang sengaja disimpan untuk kondisi darurat di kantong tersembunyi pada tas. Buang juga korek api yang Anda miliki.
5. Cucilah semua pakaian.
Buang semua bau rokok yang menempel pada pakaian dan juga cuci bersih semua jaket, baju hangat, atau jas Anda. Jika biasa merokok di dalam mobil, bersihkan pula mobilmu.
6. Kenali kebiasaan yang memicu keinginan untuk merokok.
Anda mungkin sadar akan kebiasaan-kebiasaan itu. Misalnya sesudah makan, saat berada di rumah sahabat, saat minum kopi atau saat mengendarai mobil. Selamat mencoba. (rep02)