Harus Anda ketahui, bahwa masalah keuangan merupakan salah satu penyebab utama pertikaian dalam rumah tangga. Bagi pasangan yang baru saja atau sedang menuju ikatan pernikahan harus waspada! Sebaiknya mulai dari sekarang untuk mengetahui kiat bagaimana merencanakan keuangan demi masa depan Anda dan pasangan, dengan beberapa cara berikut ini :
Segera Menabung di Tabungan Bersama
Anda mungkin telah menghabiskan sebagian besar tabungan untuk melangsungkan resepsi pernikahan. Sebagai awal membangun rumah tangga, sisihkan pendapatan Anda untuk ditabung atau dalam 6 bulan ke depan buat deposit untuk menjaga-jaga sebagia dana darurat di kemudian hari. Ketika telah menikah, uang bukan milikmu atau milikku, tapi milik berdua. Buatlah satu rekening giro atau tabungan untuk tujuan keuangan bersama.
Lunasi Utang Piutang
Jika Anda masih memiliki utang ataupun piutang, sebaiknya dibicarakan secara terbuka dengan pasangan Anda. Dengan demikian Anda bisa memutuskan atau mendapat solusi bersama pasangan bagaimana cara untuk melunasi pinjaman tersebut.
Perbarui Segala Bentuk Asuransi
Jika Anda memiliki asuransi, program pensiun, reksadana, dan surat berharga lainnya, usahakan untuk diganti dengan nama pasangan Anda. Hal ini sebenarnya tidak mutlak dilakukan, terutama apabila Anda dan pasangan belum mempunyai anak. Namun terkadang sangat diperlukan, terutama apabila Anda tidak punya orang lain lagi untuk dipercaya. Bagi Anda yang belum memiliki asuransi, sebaiknya hal ini mutlak dilakukan apabila Anda berdua sudah mempunyai tanggungan, misalnya anak atau orang tua.
Prioritaskan Kebutuhan Utama
Buatlah daftar kebutuhan yang wajib didahulukan, seperti keperluan rumah tangga sehari-hari, biaya sekolah anak, kebutuhan anak, furnitur ruangan, hingga pembayaran listrik, air, dan biaya telepon.
Jangan Sampai Besar Pasak Daripada Tiang
Ingat! Anda bukan lajang lagi yang dengan bebas menghambur-hamburkan uang, jadi lakukan evaluasi bersama pasangan setiap bulan dengan mengetahui segala bentuk pengeluaran dan kemana saja uang dihabiskan. Diskusikan dengan pasangan bagaimana kriteria masing-masing dalam mengelola keuangan. Setelah itu, buat aturan untuk menangani perbedaan, mungkin menetapkan batas pengeluaran bulanan untuk setiap orang atau menjanjikan untuk menyimpan sejumlah tertentu setiap bulan untuk mencapai suatu tujuan bersama. (rep05)