PEKANBARU - Total investasi di Provinsi Riau mencapai Rp17 triliun. Jumlah ini berasal dari investasi asing mencapai Rp11 triliun, sementara Dalam Negeri sebesar Rp6 triliun. Tingginya investasi ini, tidak terlepas dari upaya pemerintah mempromosikan potensi daerah melalui pameran.
"Ya, tingginya investasi dalam negeri maupun investasi asing menandakan bahwa investasi Riau sangat bagus. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus mengejar para investor hingga ke luar negeri, agar berinvestasi ke Bumi Lancang Kuning ini," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Riau, Adizar, kemarin.
Sosialisasi tersebut, tambahnya, diharapkan mampu memberikan nilai tambah terhadap potensi investasi di Riau lebih luas. "Ya, kita terus melakukan sosialisasi promosi terkait potensi investasi di Riau ini. Semoga melalui pameran-pameran tersebut promosi di luar negeri mampu memberikan nilai tambah," sebutnya.
Adizar juga mengatakan, selama ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi di dalam negeri, seperti Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) awal Mei 2013, DIY, Surabaya, Jawa Timur (Jatim) dan 9 hingga 12 Johor, Negara Malaysia. Selain itu, September 2103 mendatang akan diadakan Riau Expo di Pekanbaru digelar BPMPD Riau.
"Selama ini sosialisasi potensi Riau ini dilakukan di dalam negeri. Kini kita akan merambah ke luar negeri, seperti ke Johor, Malaysia melalui pameran," ujarnya di Kantor Gubernur Riau.
Ditambahnya, sementara pada September 2013 mendatang, BPMPD Riau akan menggelar Riau Expo di Pekanbaru. Event tersebut merupakan agenda tahunan yang akan dikemas agar menarik melalui masukan-masukan semua pihak.
"Adanya promosi investasi Riau tersebut, kita berharap dapat membuka berbagai peluang kerja dan meningkatkan perekonomian Provinsi Riau di masa akan datang. Untuk itu, promosi investasi Riau harus terus dilakukan," pungkasnya. (rep02)