Hukum

Lagi, Militer Thailand Lakukan Kudeta

Bangkok-Militer Thailand mengumumkan bahwa saat ini kekuasaan pemerintahan dipegang oleh mereka. Jenderal Prayuth Chan-Oca memastikan bahwa militer kembali melakukan kudeta.
 
Selain mengumumkan kudeta, pihak militer juga menahan pemimpin anti-pemerintah Suthep Thaugsuban. Saat ini Thaugsuban diyakin dibawa pergi dari Bangkok. Ratusan massa anti-pemerintah berada di jalan ketika Jendral Prayuth mengumumkan kudeta.
 
"Komite nasional penjaga perdamaian (dalam artian pihak militer) akan tetap menjaga monarki," ujar Prayuth, seperti dikutip Associated Press, Kamis (22/5/2014).
 
Pengumuman kudeta ini melanjutkan penerapan status darurat militer tiga hari lalu. Namun Prayuth memastikan kudeta kali ini tidak berarti pihaknya memegang secara penuh kekuasaan di Negeri Gajah Putih.
 
"Kudeta ini dilakukan untuk membawa situasi kembali normal. Kami terpaksa melakukan hal ini demi melakukan reformasi struktur politik, ekonomi dan masyarakat," lanjut Prayuth.
 
Kudeta kali ini adalah yang ke-19 kali terjadi di Thailand sejak 1932. Kudeta sudah biasa terjadi berlangsung di Thailand di saat krisis politik berlangsung. 
 
Penguasaan militer diyakini akan memicu kemarahan dari kelompok "Kaus Merah" yang merupakan pendukung pemerintahan sementara Thailand. (rep05)