Tembilahan-Puluhan wartawan melakukan aksi menolak pengangkatan Kabag Humas Inhil yang baru, Martha Haryadi. Di depan Kantor Bupati Inhil, mereka memasang spanduk bertuliskan 'Seluruh organisasi wartawan Kabupaten Inhil menolak pengangkatan Martha Haryadi sebagai Kabag Humas Pemkab Inhil'.
Pemasangan spanduk tersebut sebagai bentuk protes atas pengangkatan Martha Haryadi sebagai Kabag Humas Pemkab Inhil. Aksi puluhan wartawan tersebut, menarik perhatian pengguna jalan, khususnya kalangan PNS.
Saat spanduk baru saja terpasang, datang Satpol PP yang meminta spanduk ini dibuka dengan alasan ini merupakan pagar kantor pemerintahan. Namun wartawan bersikeras jangan dibuka, sampai ada respon Bupati Inhil atas penolakan ini.
Tak lama kemudian, puluhan wartawan ini ditemui Asisten I Setdakab Inhil, Darussalam ia menyampaikan, permasalahan ini sudah disampaikan kepada bupati.
"Beliau bersedia membicarakan hal ini dengan rekan-rekan wartawan, rencananya diagendakan pertemuannya selepas siang nanti," sebut Darussalam.
Penolakan tersebut dipicu sikap mantan Kakansatpol Pamong Praja tersebut yang dinilai tak komunikatif. Sulit ditemui dan tidak pernah bersedia mengangkat telephon genggamnya saat dihubungi wartawan. Bahkan, sesaat setelah dilantik menjadi Kabag Humas, Martha menolak uluran tangan sejumlah wartawan yang mengucapkan selamat. (rep05/rtc)