PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun ini menargetkan mampu menyerap lebih kurang 60 ribu tenaga kerja lokal. Target ini sejalan dengan meningkatnya investasi atau penanaman modal di Bumi Lancang Kuning ini.
Kepala Badan Penanaman Modal dan Investasi Provinsi Riau, Irhas Irfan, mengakui, potensi Sumber Daya Alam (SDA) Riau dan sektor strategis lainnya yang dimiliki Riau cukup menarik minat para investor untuk berlabuh.
"Sebut saja seperti Negara Singapura, Jepang dan Saudi Arabia. Mereka cukup tertarik dengan apa yang kita miliki," terang Irhas.
Meningkatnya penanaman modal di Riau seharusnya seiring dengan meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal. "Kita menargetkan tahun ini bisa menyerap lebih kurang sebanyak 60 ribu tenaga kerja lokal," harap Irhas.
Namun semua itu harus sejalan dengan dukungan nyata dari pemerintah daerah. Dimana harus ada kebijakan tegas terhadap perusahaan swasta untuk memprioritaskan penerimaan tenaga kerja lokal.
"Semuanya tetap harus didukung oleh pemerintah dengan kebijakan itu," terang Irhas.(Rep05/grc)