Manado - Tukang ojek jadi anggota dewan. Jika tak ada aral melintang, Abdul Wahid Ibrahim, calon anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN), dipastikan bakal duduk di kursi DPRD Kota Manado.
Wahid, begitu dia biasa disapa, meraih suara tertinggi di daerah pemilihannya, Tuminting Bunaken dan Manado, yakni 1.919 suara. Wahid mengalahkan delapan caleg lainnya dari dapil yang sama. Kejadian tak biasa ini menjadi buah bibir masyarakat.
Wahid mengaku tak menghabiskan dana besar untuk merebut hati suara konstituennya. Dia hanya mengeluarkan dana kampanye sekitar Rp40 juta. Dana itu sebagian berasal dari sumbangan rekan-rekannya sesama tukang ojek.
"Biaya kampanye saya dari patungan sesama tukang ojek dan warga sekitar. Saya pribadi hanya keluar uang Rp25 juta hasil tabungan saya mengojek sejak tahun 2005 dan tabungan istri saya jualan kue," ungkap warga Kelurahan Sindulang I, Kecamatan Tuminting, itu, Senin 28 April 2014.
Ayah dari empat orang anak ini berjanji akan memprioritaskan pendidikan dan kesehatan setelah dilantik menjadi anggota dewan.
"Karena di lingkungan tempat tinggal saya kurang pendidikan, begitu juga kesehatan," tuturnya.
Sementara itu, rekan ojek Wahid, Mariati, mengatakan warga sangat mendambakan sosoknya untuk duduk mewakili suara mereka di DPRD. Wahid dikenal warga sebagai pribadi yang selalu rendah hati. Ke depan, Mariati pun berharap rekannya itu bisa mengemban aspirasi rakyat.
"Hampir semua warga di sini memilih Wahid, kami semua mendukung dia," tutur Mariati. (rep05)