Pekanbaru-Munculnya rasa nyeri pada wanita saat hubungan seksual adalah kondisi yang tak biasa. Dalam banyak kasus, kurangnya pelumasan bisa jadi alasan utama yang dapat dengan mudah diselesaikan dengan meningkatkan foreplay.
Di samping itu, Anda juga bisa memakai minyak pelumas agar saat penetrasi tak mengalami rasa sakit. Namun jika rasa sakit masih belum surut, berikut adalah beberapa alasan yang mungkin memicu rasa sakit saat berhubungan seks, seperti dilansir Healthmeup.
Vaginismus: Kondisi ini bisa terjadi dikarenakan kejang pada otot Miss V yang dipicu ketakutan rasa sakit atau trauma terdahulu.
Masalah dengan serviks: Selama Anda penetrasi mendalam saat bercinta, Mr P bisa mencapai leher rahim. Masalah serviks seperti infeksi dapat menyebabkan sejumlah rasa sakit ketika penetrasi menyentuh serviks.
Masalah dengan rahim: Masalah seperti fibroid juga dapat menjadi alasan untuk nyeri saat berhubungan seks.
Infeksi Miss V: Setiap jenis infeksi vagina seperti infeksi jamur, mampu memunculkan rasa sakit selama hubungan seksual.
Miss V mengalami luka: Miss V bisa terluka karena beberapa alasan seperti robekan pada Miss V saat melahirkan atau pemotongan perineum yang dibuat selama persalinan.
Endometriosis: Ini adalah suatu kondisi yang menyebabkan endometrium (jaringan lapisan rahim) tumbuh di luar uteru, sehingga memicu rasa sakit saat penetrasi.
Penyakit radang panggul: Jaringan jauh di dalam panggul Anda bisa meradang dan menyebabkan tekanan dan rasa sakit saat berhubungan seks.
Masalah dengan ovarium: Masalah-masalah ini dapat mencakup kista pada ovarium dan lain-lain.
Menopause: Selama menopause lapisan Miss V akan kering, sehingga memicu rasa sakit saat penetrasi ke Miss V.
Penyakit menular seksual (STD): Penyakit menular seksual seperti herpes, kutil kelamin, dan lain-lain juga bisa menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks. (rep05)