Sarah Houston, gadis 23 tahun asal Inggris, harus membayar mahal keinginannya untuk bertubuh langsing. Mahasiswi fakultas kedokteran yang terobsesi dengan berat badan ini diam-diam mengkonsumsi pil pelangsing terlarang dan berbahaya. Ia meninggal dengan diagnosis keracunan dinitrophenol (DNP).
Meskipun dilarang untuk konsumsi manusia, DNP dengan mudah diperoleh melalui situs online dalam bentuk kapsul. Obat ini dikaitkan dengan 62 kasus kematian di seluruh dunia.
Sarah mengeluh merasa panas dan tidak sehat dengan napas terengah-engah pada malam kematiannya. Ahli forensik, David Hinchliff, mengatakan, DNP sepenuhnya bertanggung jawab atas kematian Sarah.
DNP dijual sebagai obat untuk menurunkan berat badan secara instan, tetapi dokter menyatakan obat itu "sangat berbahaya bagi kesehatan manusia". Obat ini dijual terutama melalui Internet dengan nama berbeda, tetapi umumnya mengandung 4-dinitrophenol. Obat ini dipasarkan terutama untuk binaragawan guna menurunkan berat badan karena secara dramatis meningkatkan metabolisme tubuh.
Obat ini sebelumnya digunakan sebagai herbisida dan fungisida. DNP dibuat sebagai bantuan pelangsing di Amerika Serikat pada tahun 1930, tetapi kemudian dilarang pada tahun 1938 karena efek samping yang berbahaya.
Bergantung pada jumlah yang dikonsumsi, tanda-tanda keracunan akut bisanya berupa mual, muntah, gelisah, kulit memerah, berkeringat, pusing, sakit kepala, respirasi cepat, dan detak jantung tak teratur, sebelum berakhir dengan koma dan kematian. (rep03)