PEKANBARU- Partai Golkar yang juga memperoleh kursi terbanyak di DPRD Riau (14 kursi) periode 2014-2019 mulai menyiapkan kadernya untuk mengisi posisi ketua DPRD Riau, salah satunya Suparman, Anggota Komisi A DPRD Riau.
“Kandidat terkuat untuk ketua DPRD Riau dari Golkar yakni Suparman. Partai yang menentukan, bukan suara terbanyak caleg Golkar, itu aturannya di Golkar,” kata Ruspan Aman, Ketua Harian DPD I Golkar Riau kepada wartawan via telfon, Kamis (23/04/14).
Sebelum memutuskan siapa calon terkuat untuk menjadi ketua DPRD Riau, DPD I Golkar Riau mempunyai mekanisme tersendiri untuk itu. Salah satunya, melihat rapor masing-masing caleg Golkar yang berhasil duduk di DPRD Riau.
“Suparman sudah dua periode jadi anggota DPRD Riau (2004-2014), ia juga menjadi ketua partai. Kualitas dan pengalamannya dalam membesarkan partai tidak diragukan lagi,” ungkapnya.
Selain itu, Golkar Riau memandang caleg-caleg yang berhasil duduk di DPRD Riau periode 2014-2019, kebanyakan masih wajah baru dan belum berpengalaman di DPRD Riau.
“Yang lain itu masih baru-baru di DPRD Riau. Dalam waktu dekat, bakal ada rapat pengurus inti menetapkan satu nama yang jadi ketua DPRD Riau, sampai saat ini kandidat terkuatnya masih Suparman,” tutupnya sebagaimana dikutip dari Riauterkini.com.
Sebagaimana yang diketahui, berdasarkan Undang-undang Nomor 27 tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2010, posisi ketua DPRD berasal dari partai yang memperoleh suara terbanyak pada pemilihan legislatif.
Untuk periode 2014-2019, Partai Golkar berhasil memperoleh 14 kursi dengan rincian, Dapil Pekanbaru 2 kursi, Kampar 2 kursi, Rohul 1 kursi, Bengkalis-Meranti-Dumai 1 kursi, Rohil 2 kursi, Siak-Pelalawan 2 kursi, Inhil 2 kursi, Inhu-Kuansing 2 kursi. (Rep03)