Jakarta-Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Marwan Ja'far membantah partainya cuma memanfaatkan dan mencatut nama Mahfud MD dan Rhoma Irama untuk mendongkrak suara dalam pileg 9 April. Dua nama ini semula digadang-gadang sebagai calon presiden partai ini.
"Oh ndak, itu semua karena mereka keluarga besar PKB," kata Marwan di Jakarta, Sabtu 19 April 2014.
Dia menyebut, Mahfud sebelumnya merupakan mantan wakil ketua umum PKB, dan jabatan Mahfud sebagai mantan ketua Mahkamah Konstitusi beberapa waktu lalu merupakan 'jatah' dari partai.
Sementara untuk Rhoma Irama, menurutnya Rhoma telah menyatakan diri sebagai bagian dari PKB. "Jadi tidak ada yang mengkhianati satu pun," ujarnya.
Marwan menambahkan, PKB saat ini sedang membuka komunikasi politik untuk membangun koalisi. Dua orang capres yang diusung PKB, Mahfud dan Rhoma Irama sedang ditawarkan pada pimpinan koalisi itu.
"Bisa (untuk jadi) capres atau cawapres, namun memang realistisnya PKB mengambil posisi menjadi cawapres," katanya. Belakangan selain dua nama ini, PKB juga menggadang-gadang ketua umumnya, Muhaimin Iskandar sebagai cawapres. (rep05)