BAGANSIAPIAPI-Kualitas pembangunan jalan poros di Kecamatan Sinaboi perlu dipertanyakan. Pasalnya, jalan poros ini baru selesai dikerjakan tiga bulan lalu kini kondisinya mulai rusak. Ini membuktikan kinerja kontraktor sering kali hanya mengejar keuntungan pribadi dengan lemahnya pengawasan pihak pemerintah.
Padahal, jalan poros menuju pasar di Kepenghuluan Sungai Nyamuk, Kecamatan Sinaboi itu menjadi urat nadi masyarakat setempat. Jika ini dibiarkan, diyakini ke depannya akan memakan korban jiwa akibat banyaknya lubang di sejumlah ruas jalan yang baru diselesaikan itu.
Pantau di lapangan, beberapa titik di ruas jalan berlubang akibat aspalnya terkelupas. Bahkan, jalan ini juga bergelombang akibat kualitas pengerjaan yang terkesan asal jadi karena tipisnya pengaspalan. "Jalan ini sebagai urat nadi masyarakat setiap harinya. Masa baru selesai dikerjakan tiga bulan kondisinya sudah mulai hancar," keluh salah satu warga setempat bernama Latif.
Latif mengaku prihatin atas pembangunan jalan poros yang terkesan asal jadi itu. "Siapa juga yang tak prihatin kalau kondisinya seperti ini. Ini bisa mengancam keselamatan warga sebagai pengguna jalan. Seharusnya pemerintah harus lebih jeli dalam melakukan pengawasan pengerjaan proyek ini sebelumnya," tambah Latif. (rep02)