BAGANSIAPIAPI - Temuan Tim Telusur dari gabungan jurnalis di Bagansiapiapi tentang satu keluarga pra sejahtera di Kepenghuluan Bagan Jawa dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, mendapat tanggapan dari anggota Komisi B DPRD Rohil Habib Nur.
Habib langsung bereaksi meminta kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait atau Dinas Sosial untuk peka dengan kondisi tersebut. Berhubung masalah kemiskinan masih saja menjadi masalah yang tidak pernah usai dari masyarakat Rohil, terlebih lagi bagi masyarakat yang hidup sebagai nelayan. Kebutuhan hidup tinggi, tidak selaras dengan model pekerjaan nelayan yang membutuhkan modal besar.
Sehingga hal ini kerap menjerat ekonomi masyarakat nelayan, seperti salah satu keluarga pra sejahtera yang dijumpai oleh Habib Nur setelah menerima informasi dari tim gabungan jurnalistik Bagansiapiapi.
“Kami tidak mengetahui jika ada masyarakat kita yang sedang di dalam kondisi yang sangat memperihatinkan, kami juga masih mempertanyakan mengapa bisa terlewatkan salah satu keluarga yang hidup pas-pasan ini dari pantauan pemerintah,” kata Habib. Kamis (27/10)
Menurutnya jika tidak ada ekpose dari media soal kabar kehidupan salah satu keluarga pra sejahtera yang ada pinggiran hutan di Kepenghuluan Bagan Jawa itu, tidak akan pernah diperhatikan.
Ke depannya ia berharap ada tim terpadu yang khusus untuk menyisir masyarakat kurang mampu serta masih hidup dibawah garis kemiskinan ini. Jika tidak ada data dan laporan berkelanjutan dari pemerintah desa misalnya, bagaimana pemerintah daerah tahu jika ada masyarakat yang hidup dibawah garis miskin.
Dalam publikasi yang dilakukan oleh Habib Nur melalui akun media sosialnya, Habib juga menegaskan akan melaporkan masalah ini kepada pemerintah daerah. Agar secepatnya direspon, guna menumpas angka kemiskinan bagi keluarga pra sejahtera.(adv.DPRD/se)