Jakarta-Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat Soeprapto Bengkulu menyediakan fasilitas perawatan ala hotel, khusus bagi calon legislatif yang mengalami depresi usai pemilihan umum. Dengan biaya Rp270 ribu per malam, para caleg stres bisa menikmati fasilitas mirip hotel melati di ruang VIP RSJKO.
Menurut Direktur RSJKO Soeprapto, dr Bina Ampera Bukit, ada 300 kamar yang disediakan bagi para caleg gagal itu, dengan rincian VIP 8 kamar, kelas I 40 kamar, Kelas II 15 kamar, dan kelas III 237 kamar.
Untuk kamar VIP, pengguna akan diberi fasilitas berupa tempat tidur springbed dilengkapi coverbed dan selimut, pendingin ruangan (AC), televisi 21 inch, lemari pakaian tiga pintu lengkap dengan meja dan kursi.
Kemudian, di kamar mandi juga disiapkan fasilitas air bersih dan wastafel. Dari pantauan VIVAnews, kondisi ruangan VIP yang berukuran 6x4 meter tersebut terlihat nyaman. Selain bersih dan sejuk, ruang tunggu tamu pun tersedia.
RSJKO Soeparapto Bengkulu secara resmi berdiri sejak 1989. Berdiri di atas lahan seluas 110.676 meter persegi, rumah sakit ini pun terletak jauh dari pusat kota. Hal ini tentu saja memberikan nuansa kenyamanan tersendiri bagi mereka yang ingin menyendiri. Apalagi, bangunan fasilitas rawat inapnya berhadapan langsung dengan satu-satunya lapangan golf Bengkulu. Sehingga, bagi pengunjung yang jenuh dengan situasi rumah sakit, bisa menikmati panorama lapangan golf yang berbatasan langsung dengan bibir Pantai Panjang Kota Bengkulu.
Fasilitas lainnya yang tak kalah menarik, RSJKO juga menyediakan layanan gratis bagi caleg yang terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. "Intinya apapun jenis pembiayaannya kami siap layani," ujar Bina.
"Kami juga sudah menyiapkan asupan bergizi setiap harinya. Termasuk buah-buahan dan perawat yang siap standbye setiap harinya," lanjut Bina, Rabu 26 Maret 2014.
Pasien melonjak
Berkaca dari total caleg yang berkompetisi di Bengkulu tahun ini yang mencapai 2.500 orang caleg untuk kursi di DPD dan DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota, Bina memperkirakan akan ada kenaikan pasien yang akan dirawat.
"Di tahun 2013 saja kami melayani pasien 8 ribu orang. Ada yang rawat inap dan dan rawat jalan. Jadi ada kemungkinan di tahun ini, bisa menembus angka 10 ribu pasien. Karena itu, kami maksimalkan pelayanan," ujar Bina.
Bina mengaku telah menyiapkan tiga psikolog yang akan menjadi garda terdepan pelayanan konsultasi bagi para caleg. "Prinsipnya kami berupaya mempersiapkan semaksimal mungkin. Kami juga tidak berharap banyak caleg yang stres untuk dilayani di RSJKO. Semoga saja pemilu tetap berlangsung aman dan lancar," ujar Bina. (rep05)