Bertandang ke markas juara bertahan Liga Champions Bayern Muenchen (11/3) dengan defisit dua gol, Arsenal tentu butuh keajaiban. Arsene Wenger pun menuntut wasit yang memimpin laga ini bisa memperlakukan pasukannya secara adil.
Maklum, pada leg pertama beberapa pekan lalu, Arsenal harus bermain dengan 10 pemain sehingga kesulitan meredam serangan Arjen Robben dkk. Wenger pun mengungkapkan betapa sering The Gunners mengalami defisit jumlah pemain saat beraksi di Liga Champions.
"Kami sudah beberapa kali harus tampil hanya dengan 10 pemain dan diperlakukan secara 'spesial'. Pada final Liga Champions 2006, lalu saat melawan Bayern, juga di Barcelona (2011) ketika kami berada dalam posisi untuk lolos," tukas Wenger seperti dirilis DailyMail.
"Saya tidak mengenal para wasit. Sejujurnya, saya enggan memikirkan hal itu sebelum laga dan tidak pernah berprasangka buruk apa pun," tandas manajer asal Prancis tersebut.
Terlepas dari perihal wasit, Wenger tetap mengusung optimisme saat melawan armada Pep Guardiola nanti. Dia ingin anak buahnya tampil seprima mungkin di Allianz Arena.
"Bayern memiliki rasa percaya diri tinggi karena mereka bermain dengan sangat baik. Namun, kami juga punya peluang. Saya yakin kami siap secara mental untuk tampil dengan performa terbaik," tuntas Wenger. (rep05)