JAKARTA- Pengamat politik Charta Politica, Arya Fernandez menilai sikap Megawati Soekarno Putri belakangan ini menunjukkan gelagat ingin maju sebagai calon presiden (capres) yang bakal diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pasalnya, Mega beberapa kali terlihat mencari celah untuk mempengaruhi publik dengan berbagai aksinya diantaranya melalui iklan dan kunjungan ke daerah. "Mega dalam satu bulan terakhir ini mulai mencari celah untuk mempengaruhi publik melalui iklan, maupun kunjungannya ke daerah kalau kita lihat apalagi Mega sering kali muncul dalam iklan Indonesia hebat," katanya, Senin (27/1) malam.
Terlebih, dengan posisinya sebagai Ketua Umum, istri mendiang Taufik Kiemas itu mempunyai hak prerogratif untuk menentukan siapa sosok yang akan dicalonkan oleh PDI Perjuangan. Apalagi dalam berbagai kegiatannya Mega selalu mengajak Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Arya, hal itu dilakukan Mega justru ingin menunjukkan bahwa Gubernur DKI Jakarta itu berada dibawah kendalinya. "Megawati tentu punya kesempatan paling besar untuk dicalonkan sekarang karena dengan keputusan kongres PDI Perjuangan ketika itu, penetapan capres itu hak prerogatif Ketua Umum, makanya Megawati (sebagai Ketua umum) punya peluang di PDI Perjuangan," tandasnya seperti dilansir okezone. (cr01/*)