TELUK KUANTAN - Polres Kuantan Singingi (Kuansing) terus memburu pelaku perampokan uang gaji Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Beringin Jaya, Kecamatan Singingi Hilir Rp1,7 miliar. Tim yang dibackup Polda Riau masih berada di lapangan untuk menemukan jejak pelaku.
"Kita terus buru pelaku. Kemana diburu, kita rahasiakan agar tidak mengganggu kerja anggota di lapangan," ujar Kapolres Kuansing, AKBP Bayuaji Irawan, SIK, Rabu (18/12/2013).
Disinggung adanya satu dari enam pelaku yang telah ditangkap, Bayuaji membantahnya. "Tidak benar, belum ada yang tertangkap. Kalau ada yang tertangkap pasti rekan-rekan kami hubungi," tegasnya.
Sementara itu, Koperasi Unit Desa (KUD) Timbul Jaya, Warno, mengajukan pinjaman Rp1,5 miliar untuk membayar gaji anggota Gapoktan yang telah raib. Peminjaman dilakukan pada PT Surya Agrolika Reksa sebagai mitra atau bapak angkat.
Pengajuan pinjaman, kata Warno, berdasarkan hasil musyawarah pihak KUD Timbul Jaya dan Pengurus Gapoktan dan pihak perusahaan. Pelunasan pinjaman dilakukan dengan cara mencicil selama 12 bulan.
Seperti diketahui, perampokan terjadi Senin (16/12/2013) sekitar pukul 16.00 WIB. Pelaku yang menggunakan senjata berhasil membawa kabur uang Rp1,7 miliar. (rep1)