PEKANBARU - Pemilukada Riau putaran pertama sempat membuat bingung masyarakat karena semua calon mengklaim menang versi hitungan cepat mereka sendiri. Ketua KPU Riau, Edy Sabli, Selasa (26/11/2013) mengungkapkan, dua lembaga menyatakan akan menggelar quick count atau hitung cepat dalam Pemilukada Riau putaran kedua ini.
Sementara, sebelumnya KPU Riau menyatakan tidak bertanggungjawab atas digelarnya quick count tersebut meski pihaknya siap menyerahkan data yang dibutuhkan kedua lembaga hitung cepat itu saat Pilgubri putaran kedua ini.
"Awalnya ada tiga yang menyatakan akan melakukan quick count. Tapi informasi terakhir hanya dua lembaga yang jadi melaksanakannya, yakni Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (Aipi) Riau dan Indo Barometer," kata Edy.
Pada putaran pertama, tingkat partisipasi pemilih sebesar 61,31 persen. Edy Sabli kembali mengajak masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya di TPS hari ini. "Jangn ada lagi yang golput (tidak menyalurkan suara)," pintanya.
Apalagi, lanjut Edy, sudah ada Surat Edaran Gubernur Riau tentang hari libur bagi perusahaan dan pegawai pemerintah saat hari pencoblosan ini. Surat bernomor 100/TAPEM/15.22 tertanggal 21 November 2013 itu disampaikan ke seluruh kabupaten/kota untuk disosialisasikan. Surat itu berpedoman pada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 270-7128 Tahun 2013. (rep1)
4.000.459 Pemilih di 12 Kabupaten/Kota
Kampar 517.950 jiwa 1.220 TPS
Inhu 264.500 jiwa 739 TPS
Bengkalis 360.371 jiwa 1.123 TPS
Inhil 491.747 jiwa 1.559 TPS
Pelalawan 228.332 jiwa 612 TPS
Rohul 328.620 jiwa 948 TPS
Rohil 420.844 jiwa 1.320 TPS
Siak 259.087 jiwa 713 TPS
Kuansing 223.098 jiwa 643 TPS
Meranti 136.892 jiwa 494 TPS
Pekanbaru 587.479 jiwa 1.768 TPS
Dumai 181.569 jiwa 530 TPS
Sumber: KPU Riau