PEKANBARU - Direktur Jenderal Otonomi Daerah Djohermansyah Djohan akan dilantik sebagai Penjabat Gubernur Riau (Pj Gubri) oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, Kamis (21/11/2013) besok di Jakarta berjanji segera melantik Bupati Indragiri Hilir (Inhil) terpilih HM Wardan-H Rosman Malomo (Warohmah), Jumat (22/11/2013) lusa.
Djo, begitu dirinya disapa, menyatakan, siap menjalankan tugas pertamanya melantik Bupati-Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil) terpilih HM Wardan-H Rosman Malomo (Warohmah). "Kamis saya langsung terbang ke Riau dan esoknya, Jumat akan langsung ke Inhil untuk melantik Bupati dan Wakil Bupati Inhil terpilih," janjinya, Selasa (19/11/2013) di Jakarta.
Dengan diangkatnya sebagai Pj Gubri, Djo berharap dukungan dari masyarakat Riau, DPRD Riau, instansi pemerintah di Riau, tokoh-tokoh masyarakat, pers dan civil society demi kelancaran pemerintahan di Riau.
Ditanya soal program selama menjabat Pj Gubri, Djo hanya berujar singkat. "Saya ingin menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, akuntabilitas dan partisipasi publik agar pelayanan masyarakat bisa cepat dan berjalan dengan baik," katanya.
Ketua Komisi A DPRD Riau, Ilyas Labay mengakui tugas berat sudah menanti Djo. "Ada agenda yang sangat membutuhkan seorang pemimpin, seperti pembahasan APBD 2014 dan pelaksanaan Pemilukada Riau putaran kedua," katanya.
"Dalam Pemilukada, Pj Gubri harus bisa memposisikan dirinya untuk tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Wajib netral," tegas Ilyas.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, H Zaini Ismail mengatakan, ditetapkannya Pj Gubri akan mempermudah jalannya roda pemerintahan di Riau. Seluruh program pembangunan diharapkan dapat berjalan dengan lancar. "Kita berharap seluruh masyarakat Riau dan satuan kerja mendukung Pj Gubri yang ditunjuk oleh pemerintah pusat ini," kata mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Riau tersebut.
Zaini menambahkan, Pemerintah Provinsi Riau akan mempersiapkan seluruh kelengkapan dan fasilitas untuk Pj Gubri, termasuk rumah dan mobil dinas. "Beliau akan tinggal di rumah dinas Gubernur Riau di Jalan Diponegoro Pekanbaru. Sekarang semuanya sedang dalam tahap persiapan," katanya.
Rekam jejak Djo lama dikenal sebagai birokrat dan pakar otonomi daerah. Pria asal Padang, Sumatera Barat berusia 58 tahun itu menyelesaikan pendidikannya di APDN Bukittinggi, Sumatera Barat tahun 1977. Setelah itu, ia meneruskan pendidikan di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) yang diselesaikannya pada tahun 1984 dengan predikat lulusan terbaik Angkatan X dan sekaligus meraih penghargaan Sarjana Adhi Praja dari Menteri Dalam Negeri. (rep1)