PEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau menunda untuk mencetak kertas suara pada pemilihan Gubernur Riau, mendatang. Diundurnya percetakan surat suara ini, lantaran masih menunggu verifikasi faktual Wan Abubakar-Isjoni (WIN).
Ketua KPU Riau Tengku Edi Sabli, Jumat (26/7) membenarkan bahwa verifikasi WIN ini akan mempengaruhi tahapan Pilgub dan salah satunya percetakan surat suara. Maka sesuai dengan jadwal yang ditentukan KPU Riau, bahwa tanggal 25 telah dilaksanakan pencetakan surat suara, namun nyatanya hal ini tidak terealisasi dan diundur lantaran berkas dukungan WIN masih diverifikasi faktual.
“Pencetakan surat suara kita belum bisa mencetaknya pada tanggal yang sudah kita sepakti, hal ini kita lakukan lantaram menunggu hasil verifikasi faktual pasangan WIN apaka lolos atau tidak," kata Tengku Edi Sabli.
Kapan waktu percetakan surat suara itu, KPU Riau mengatakan akan dilakukan usai pengumuman pasangan WIN lolos atau tidak. "Setelah tanggal 30 Juli baru kita bisa memulai untuk mencetat surat suara, lantaran kepastian nama-nama calon sudah jelas," ungkapnya.
Seperti dijelaskan KPU Riau beberapa waktu lalu, bahwa agenda verifikasi faktual WIN ini akan dilaksanakan pada tanggal 30 Juli dengan diadakanya rapat pleno apakah pasangan dari jalur independen ini bisa ditetapkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Riau atau tidak. "Saat ini, kita lihat verifikasi faktual WIN sedang berlangsung di kabupaten/kota se Riau," paparnya. (rep1)