Nasional

Kehadiran Djohermansyah Dinilai Mampu Tepis Konflik Politik

PEKANBARU - Pengamat politik Universitas Riau, Mexasai Indra menilai terpilihnya Djohermansyah sebagai Pj Gubri akan menghindari konflik kepentingan politik yang berpotensi terjadi pada pelaksanaan Pemilukada Riau putaran kedua.
 
"Keputusan Menteri Dalam Negeri yang memilih Dirjen Otonomi Daerah Djohermansyah sudah tepat untuk menghindari adanya konflik kepentingan politik pada Pemilukada Riau putaran dua, ketimbang menunjuk penjabat dari Pemprov Riau," kata Mexasai seperti dilansir antarariau, Selasa (19/11/2013).
 
Sebelumnya, kuat berhembus rumor bahwa kekosongan jabatan gubernur akan diisi oleh Sekdaprov Riau Zaini Ismail. Menurut Mexasai, akan berbeda kondisinya jika Zaini ditunjuk sebagai Pj Gubri, karena selama ini memiliki kedekatan dengan rezim lama.
 
"Kalau Sekda Riau yang menjadi Penjabat, potensi kepentingan politik akan lebih besar. Jadi pemilihan Djohermansyah sudah tepat asalkan dia nantinya tidak terlibat dalam politik praktis," katanya.
 
Mexasai meyakini, sosok Djohermansyah lebih netral karena lama berkecimpung sebagai birokrat di pemerintah pusat. "Memang Djohermansyah secara sosiologis tidak mengenal Riau, namun itu bisa ditanggulangi dengan menggerakkan peran Sekdaprov Riau dan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ada," ujar Mexasai. (rep1)