PEKANBARU - Rata-rata, warga Kota Pekanbaru mengeluhkan kondisi sebagian Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) koridor I dan II, serta sejumlah halte tak terawat. Bahkan, ada Bus TMP memiliki bodi yang rusak dan berkarat. Ini membuktikan kendaraan massal itu tak terawat dengan baik dan membuat warga kecewa.
"Coba saja lihat bus TMP yang besar itu, saya rasa bus itu sudah tidak layak dioperasikan. Banyak bagian bodi luar dan dalam bus yang rusak dan berkarat. Ini akibat tidak dirawat dengan baik. Belum lagi sejumlah halte yang rusak," kata Nofri (29), pegawai swasta salah satu perusahaan di Pekanbaru, Senin (18/11/2013).
Sebagai pengguna jasa angkutan TMP, Nofri mengaku kecewa dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan dinas yang menangani TMP itu. "Inikan aset warga. Masa tak dijaga dengan baik. Jangan hanya mengambil keuntungan dari sarana angkutan umum itu saja, Pemko harus merawatnya," harapnya.
Senada dikatakan Roni (21), mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) ini menambahkan, Pemko harus membenahi kekurangannya atas Bus TMP. "Halte juga banyak yang kotor di samping mengalami kerusakan. Kesannya seperti tidak terpelihara dengan baik. Sebagai pengguna jasa bus TMP, kita harap ini masalah ini mendapat perhatian serius Pemko Pekanbaru. Buatlah penumpang Bus TMP lebih nyaman," harapnya.
Selain itu, Roni mengungkapkan kekesalannya ketika Bus TMP kesulitan melintas depan Pasar Cik Puan akibat parkir liar mengganggu halte. "Sudahlah jalan sempit, halte di depan pasar itu diganggu dengan keberadaan parkir liar. Ini jelas menyulitkan Bus melintas maupun menurunkan dan menaikkan penumpang," kesalnya.
Untuk itu, dirinya berharap Pemko Pekanbaru melalui dinas terkait serius menangani Bus TMP. "Rawatlah halte dan bus itu dengan baik. Sekecil apapun itu persoalanya harus segera diatasi," tuturnya. (rep1)