BAGANSIAPIAPI - Perhatian Pemerintah Pusat terhadap potensi perikanan dan kelautan di Kabupaten Rakan Hilir (Rohil) dinilai Wakil Bupati, H Suyatno cukup baik. Salah satu diantaranya dapat ditandai dengan disalurkannya bantuan kepada kelompok nelayan Rohil oleh Pemerintah Pusat terhadap alat global positioning system (GPS).
Hal ini disampaikan oleh H Suyatno ketika di dampingi plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Rohil, Muhammad Amin, Kamis (15/11) di sela membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) informasi zona potensi penangkapan ikan untuk nelayan di Kabupaten Rohil.
Kegiatan pembukaan Bimtek tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah serta puluhan para nelayan yang sebagian besar berasal dari Kecamatan Bangko. Kemudian juga berasal dari Kecamatan Sinaboi maupun Kecamatan Pasir Limau Kapas.
Sementara, daerah di Kabupaten Rohil yang memiliki potensi di sektor perikanan dan kelautan tersebut, umumnya berada di pesisir pantai. Yakni di Kecamatan Pasirlimau Kapas, Kecamatan Kubu Babussalam. Kecamatan Bangko dan Kecamatan Sinaboi. Malahan, dari daerah pesisir pantai tersebut masih ada yang melakukan kegiatan ekspor. Daerah tersebut yakni Kecamatan Pasir Limau Kapas.
Mengingat potensi yang dinilai masih cukup besar inilah, tambah Suyatno, pemerintah pusat memberikan perhatian bagi Kabupaten Rohil. Dengan adanya perhatian yang besar tersebut diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya para nelayan. Sehingga, pendapatan ekonomi masyarakat bisa lebih meningkat lagi. "Kalau ekonomi masyarakat sudah meningkat, maka kesejahteraannya juga bisa bertambah baik lagi," sebut Suyatno.
Bimtek informasi zona potensi penangkapan ikan untuk nelayan ini, tambah Suyatno, jelas sangat diperlukan. Sehingga, para nelayan bisa mengoperasikan GPS secara maksimal. "Dengan dapat mengoperasikan peralatan GPS itu, diharapkan hasil tangkapan nelayan bisa meningkat. Sehingga, sektor perikanan dan kelautan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi nelayan," tegas Suyatno. (rep1)