PANIPAHAN - Sebanyak 28 orang warga Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) terserang malaria. Jumlah penderita ini sesuai data yang diperoleh dari Puskesmas Panipahan. Dikwatirkan, malaria semakin meluas apabila warga tidak menanamkan pola hidup sehat.
Hal itu dibenarkan Kepala Puskesmas Panipahan dr Hj Netty Juliana, Kamis (31/10/2013).
Menurutnya, terserangnya puluhan warga Panipahan oleh malaria dikwatirkan semakin meluas. "Data yang ada sudah 28 orang warga terserang malaria selama Oktober ini saja. Angka ini dikwatirkan bertambah kalau warga tidak menanamkan pola hidup sehat," sebut Netty.
Atas kejadian itu, pihaknya secara serius mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan. ”Kita sudah melakukan upaya yang serius dalam menangani malaria ini. Tetapi harus melalui bantuan warga itu sendiri untuk menanamkan pola hidup sehat," imbaunya.
Dari sebanyak 28 orang yang mendapatkan perawatan sebelumnya, 2 orang diantaranya masih dirawat. Untuk metode penanganan pasien, terangnya, Puskesmas Panipahan menggunakan teknologi Rapid Diagnosis Test (RDT). "Dengan metode ini, kita akan tahu dengan cepat apakah si pasien benar-benar positif malaria atau tidak," tegasnya.
Dari data yang dimiliki, rata-rata pasien malaria tinggal di tepi hutan dangan lingkungan tergenang air. "Mereka kebanyakan berasal dari Kepenghuluan Teluk Pulau Darat dan Panipahan Laut," sebutnya. (rep1)