BAGANSIAPIAPI - Wakil Bupati, H Suyatno mengajak seluruh pemuda di Kabupaten Rokan Hilir berperan aktif membangun kampung halaman. Dengan begitu, secara otomatis pemuda mencintai dan memajukan daerahnya dalam mengisi kemerdekaan.
Hal ini disampaikannya saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) Hari Sumpah Pemuda ke-85 di halaman Kantor Bupati Rohil, Senin (28/10/2013). Wabup menjabarkan, Pemuda yang ada di Rohil juga harus membantu program pembangunan Pemerintah Kabupaten.
"Oleh karena itu, pemuda harus membangun kampung halaman ini. Minimal memberikan dukungan kepada pemerintah atas program yang dicanangkan dalam membangun daerah ini," harapnya dihadapan ratusan pemuda yang ikut upacara.
Jika harapan itu terlaksana, lanjut Suyatno, maka pembangunan secara merata dipastikan bakal terwujud. "Dengan kebersamaan pemuda dan Pemkab Rohil menyangkut dukungan program pembangunan, maka dipastikan berdampak positif dalam upaya memajukan Rohil depanya. Sejauh ini, saya menilai kerjasama pemuda dan pemkab sudah cukup bagus, terutama dalam kegiatan, namun perlu untuk ditingkatkan lagi," jelasnya.
Di sisi lain, sambung Wabup, Kabupaten Rokan Hilir telah memberikan sumbangsih yang besar buat Provinsi Riau melalui sumber daya alam (SDA) serta sumber daya manusia (SDA). "Apalagi bahasa melayu menjadi bahas persatuan. Harusnya ini jadi momentum buat pemuda Rohil lebih mengedepankan kepentingan umum ketimbang dirinya sendiri. Rokan Hilir misalnya, telah menyumbangkan SDA dan SDM-nya untuk Riau dalam mengisi pembangunan, masa pemuda Rohil sendiri tak ingin Rohil maju," sebutnya memberi semangat.
Diperingatinya hari sumpah pemuda, diharapkan Wabup tak hanya sebatas acara serimonial belaka. "Seharusnya pemuda mengisi hari yang berkesan ini untuk kepentingan masyarakat luas, tak perlu membuat kegiatan yang mengeluarkan modal besar, cukup menggelar gotong royong saja, itu sudah sangat bagus. Karena, dengan kegiatan sosial seperti ini, tentunya bisa menjadi pemicu semangat kebersamaan," harapnya.
"Kegiatan peringatan sumpah pemuda ini bukan hanya tugas pemerintah, melaikan peran serta pemuda sebagai pelopor. Makanya kita sangat prihatin peringatan sumpah pemuda hampir tiap tahun dilaksanakan dengan acara serimoni belaka," timpalnya. (rep1)