BAGANSIAPIAPI - Polres Rokan Hilir menegaskan siap mengamankan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014, dengan mengerahkan ratusan personilnya. Jaminan pengamanan itu untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat, baik yang melaksanakan ibadah maupun aktivitas lainnya.
Hal itu ditegaskan Kapolres Rohil, AKBP Tonny Hermawan saat mengikuti rapat koordinasi lintas sektoral di Kantor Bupati Rohil, Kamis (19/12/2013) bersama Asisten III Setdakab Rohil, H Azhar SE, Anggota DPRD, Rasmali, Komandan Bataliyon B Pelopor Brimob Manggala Jucntion Polda Riau, Kompol La Ode Proyek, para pejabat eselon II Pemkab Rohil dan para Kapolsek, Danramil, Satpol PP, Damkar, Diskes dan lainnya.
AKBP Tonny Hermawan menjelaskan, dalam pengamanan nantinya, pihaknya menempatkan personil dari berbagai satuan di setiap pusat keramaian dan rumah ibadah saat Natal dan Tahun Baru. "Ini tugas utama kepolisian dalam menciptakan rasa aman kepada masyarakat, baik yang melaksanakan ibadah maupun, masyarakat umum dalam melaksanakan aktivitas. Kegiatan pengamanan dimulai tanggal, 23 Desember 2013 sampai 2 Januari 2014," jelasnya.
Lebih lanjut Tonny Hermawan menambahkan, kegiatan itu dinamakan sandi operasi lilin. "Pengamanan bukan hanya tugas kepolisian semata, tapi juga dibutuhkian kerjasama yang baik lintas sektoral. Makanya kami mengharapkan Satpol PP, TNI, Damkar, Dishubkominfo, Diskes dan lainnya dapat saling bahu-membahu," harap Kapolres.
Sebelum operasi lilin digelar, sambung Kapolres, pihaknya terlebihdahulu akan menggelar apel akbar penempatan personil di Mapolres Rohil dalam waktu dekat. Namun, yang terpenting, masyarakat bisa tanggung jawab menjaga lingkungan, serta pengendara lebih meningkatkan kewaspadaannya saat melintas di jalanan.
"Pendirian pos-pos pengamanan juga segera dilakukan agar pemudik yang diperkirakan meningkat ke arah Pekanbaru-Medan, dimana wilayah Rohil tepatnya di Ujung Tanjung hingga Bagan Batu yang berbatasan dengan kabupaten tetangga Labuhan Batu Selatan, dapat dimanfaatkan pemudik. Sebab, masalah kecelakaan harus diperhatikan," terang Tonny Hermawan.
Untuk itu, Tonny menambahkan bahwa pihaknya akan belajar dari pengalaman sebelumnya saat operasi ketupat Lebaran, dengan metode mengerahkan petugas dengan maksimal di jalan lintas Pekanbaru-Medan. "Alhamdulillah saat arus mudik lebaran sebelumnya, angka kecelakaan lalulintas sangat minim, dan hanya dua orang yang meninggal. Kerberhasilan dengan metode itu akan kami lakukan pada operasi lilin kali ini," paparnya. (rep1)