PANIPAHAN - Tindakan dini yang dilakukan Puskesmas Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas terhadap bahaya malaria disikapi dengan membagikan 100 kelambu kepada warga. Langkah ini dinilai tepat karena daerah tersebut berada di kawasan pesisir pantai yang lebab karena mudanya perkembangbiakan nyamuk Anopheles.
Apalagi, daerah ini pinggiran laut yang masih banyak didapati nyamuk jenis itu. Bahkan, masih banyak warga tinggal di atas laut permukaan laut dengan mendirikan rumah panggung.
Hal ini dibenarkan Kepala Puskesmas Panipahan, dr Netty Juliana, Kamis (10/10/2013) di sela penyerahan 100 kelambu kepada warga. "Program ini untuk mencegah penuluran malaria melalui gigitan nyamuk Anopheles yang diketahui sebagai biang keroknya malaria. 100 kelambu ini kita bagikan secara gratis kepada warga,” kata Netty.
Pembagian kelambu itu difokuskan pihaknya pada tempat-tempat yang rawan terkena penyakit malaria. "Bahkan, kelambu yang dibagikan kepada warga ini sudah diolesi obat pencegah serangan nyamuk malaria. Dengan begitu, warga dapat nyaman dari serangan nyamuk itu sendiri saat tidur," terangnya. (rep1)